Profil Kompetensi Biologi Peserta Didik SMA Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

IRDALISA, IRDALISA Profil Kompetensi Biologi Peserta Didik SMA Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Profil Kompetensi Biologi Peserta Didik SMA Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ISSN p-ISSN: 2477-5193/ e-ISSN: 2684-7604

[thumbnail of Artikel Publish Bioedusiana 2021.pdf] Text
Artikel Publish Bioedusiana 2021.pdf

Download (244kB)

Abstract

Data Puspendik menunjukkan hasil UN Biologi tahun 2019 berada pada urutan kedua terendah pada tingkat nasional dengan nilai rerata 50.61 untuk SMA dengan peminatan IPA. Kondisi di lapangan, kompetensi peserta didik di Indonesia pada bidang Biologi tidak merata. SMA Muhammadiyah merupakan sekolah swasta dengan jumlah yang banyak dan fasilitas beragam memiliki peran dan posisi dalam dunia Pendidikan serta turut berkontribusi dalam menghasilkan luaran berupa nilai UN pada mata pelajaran Biologi. Berdasarkan hal tersebut perlu untuk diketahui lebih mendalam tentang peta kompetensi peserta didik SMA Muhammadiyah khususnya pada mata pelajaran Biologi agar diperoleh data yang spesifik dan akurat untuk pengembangan proses dan hasil pembelajaran. Melalui penelitian ini dilakukan analisis kompetensi peserta didik SMA Muhammadiyah se DKI Jakarta dan Tangerang pada materi biologi UNBK tahun 2019, dan identifikasi faktor penyebab rendahnya hasil UNBK berdasarkan indikator soal UN Biologi. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian yaitu peserta didik di 16 SMA Muhammadiyah wilayah Jakarta dan Tangerang yang mengikuti UNBK tahun 2019. Pemetaan kompetensi peserta didik, faktor penyebab dan analisis kebutuhan merupakan hasil dari penelitian. Nilai tertinggi pada sub materi ujian keanekaragaman hayati dan ekologi sebesar 68.65. Nilai terendah terdapat pada sub materi ujian biomolekuler dan bioteknologi sebesar 45.37. Karakteristik materi menentukan kemampuan peserta didik dalam menjawab soal. Secara umum keanekaragaman hayati merupakan materi dengan sifat konkret sedangkan biomolekuler dan bioteknologi merupakan materi yang relatif abstrak bagi peserta didik.

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Dr. Irdalisa Irdalisa
Date Deposited: 21 Aug 2021 03:00
Last Modified: 21 Aug 2021 03:00
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/9081

Actions (login required)

View Item View Item