Nugraha, Agung Septiana dan Tutuko, Bambang dan Heriansyah, Daram (2021) Pengaruh Biaya Produksi, Modal Kerja, dan Perputaran Persediaan Barang Jadi Terhadap Laba Kotor Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2014-2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. UHAMKA.
Text
FEB_AKT_1602015185_AGUNG SEPTIANA NUGRAHA.pdf Download (996kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi dan perputaran persediaan barang jadi terhadap laba kotor pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel dalam penelitian ini adalah biaya produksi (X1), Modal Kerja (X2), perputaran persediaan barang jadi (X3), dan laba kotor (Y). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 6 (enam) perusahaan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu menelusuri laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen tahun 2014-2018 melalui situs BEI (www.idx.co.id). Data diolah dengan menggunakan analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil persamaan regresi linier berganda Y = -36,180 + 0,210 X1 + -0,015X2 + 20,702X3. Hasil uji hipotesis (t) menunjukkan bahwa secara parsial biaya produksi Biaya Produksi memiliki thitung (15,393) > ttabel (9,615), yang artinya ada perbedaan berarti antara variabel Biaya Produksi dengan Laba Kotor, dan nilai signifikansi 0,000 di mana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa Biaya Produksi secara parsial berpenga ruh signifikan terhadap Laba Kotor dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak. Dan variabel modal kerja memiliki thitung (-0,767) < ttabel (9,615), yang artinya tidak ada perbedaan berarti antara variabel Modal Kerja dengan Laba Kotor, dan nilai signifikansi 0,450 di mana nilai signifikansi 0,450 > 0,05 yang berarti bahwa Modal Kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Kotor dengan kata lain Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan variabel perputaran persediaan barang jadi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Kotor, dengan kata lain Ha ditolak dan Ho diterima. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa secara simultan (F) menunjukan nilai F sebesar 0,000 < 0,05 dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa secara simultan variabel Biaya Produksi, Modal Kerja dan Perputaran Persediaan Barang Jadi berpengaruh signifikan terhadap variabel Laba Kotor dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,913 artinya 91,3% variabel Laba Kotor dapat dijelaskan oleh variabel Biaya Produksi, Modal Kerja, dan Perputaran Persediaan Barang Jadi sedangkan sisanya 8,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti volume produksi dan harga pokok penjualan.
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengganti maupun menambahkan variabel bebas yang dapat mempengaruhi laba kotor seperti volume penjualan agar memberikan pengaruh yang signifikan, menambah tahun pengamatan penelitian dalam hal ini lebih dari 5 (lima) tahun, dan menggunakan sampel data dari industri selain otomotif dan komponen
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1 |
Depositing User: | Akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 09:12 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 04:05 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/9007 |
Actions (login required)
View Item |