Tohirin, Tohirin MEMBINA KARAKTER MAHASISWA MELALUI KURIKULUM AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN. Uhamka Press. ISBN 978-602-8040-808
Preview |
Text
Membina Karakter Mahasiswa EDIT [compress].pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Muhammadiyah, sejak awal didirikannya, telah menjadikan pendidikan sebagai trade mark perjuangannya. KH. Ahmad Dahlan (Kiai Dahlan), pendiri organisasi ini, sangat memahami bahwa dengan pendidikanlah masyarakat Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan. Merealisasikan ide progresif ini, Kiai Dahlan kemudian merombak ruang tamu rumahnya menjadi sebuah ruang kelas.1 Dari ruang kecil inilah awal mula lahirnya Amal Usaha2 Muhammadiyah di bidang pendidikan yang di kemdian hari berkembang beratus bahkan beribu Amal Usaha di seluruh penjuru tanah air. Rintisan Kiai Dahlan ini di kemudian hari terus bcrkembang seiring dengan berkembangnya cabang-cabang Muhammadiyah di seantcro Indonesia. Hingga saat ini, di usianya yang telah mencapai satu abad, Muhammadiyah telah memiliki 1132 Sekolah Dasar, 1769 Madrasah Ibtidaiyah, 1184 Sekolah Menengah Pcrtama, 534 Madrasah Tsanawiyah, 511 Sekolah Menengah Alas, 263 Sekolah Menengah Kcjuruan, 172 Madrasah Aliyah, 67 Pondok Pesantren, 55 Akademi, 4 Politeknik, 70 Sekolah Tinggi dan 36 Univcrsitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Data ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa Indonesia pada khususnya dan untuk kemanusiaan secara luas yang sekaligus menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial-kemasyarakat dan basis organisasi masyarakat sipil (civil society) terbesar dan terkuat di dunia dengan dukungan sumberdaya daya struktur organisasi yang mapan.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | BD Speculative Philosophy > BL Religion L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Tohirin Tohirin |
Date Deposited: | 03 Apr 2018 06:22 |
Last Modified: | 03 Apr 2018 06:28 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/462 |
Actions (login required)
View Item |