Makna Ritual Ngumbah Gaman Di Desa Sindang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka

Thytha, Surya Swastika (2018) Makna Ritual Ngumbah Gaman Di Desa Sindang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA.

[thumbnail of FISIP_ILKOM_THYTHA SURYA SWASTIKA_1406015119.pdf]
Preview
Text
FISIP_ILKOM_THYTHA SURYA SWASTIKA_1406015119.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Desa Sindang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka terdapat banyak ritual, salah satunya adalah ritual Ngumbah Gaman. Dalam ritual Ngumbah Gaman terdapat nilai-nilai budaya yang tidak terlihat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ritual ini mengingatkan masyarakat akan usaha leluhur dan bentuk eksistensi suatu kelompok masyarakat. Bentuk pengungkapannya yaitu melalui simbol-simbol dalam ritual tersebut. Penelitian ini mengkaji mengenai makna komunikasi simbolik yang terdapat dalam ritual Ngumbah Gaman. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori nonverbal. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan metode interaksi simbolik. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna komunikasi simbolik pada ritual Ngumbah Gaman di Desa Sindang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka dapat dilihat dari dua simbol komunikasi, yaitu simbol artefak seperti bunga tujuh rupa yang yang mengkomunikasikan rasa damai, tentram, dan pertolongan, jeruk nipis sebagai anti karat dan pembersih kotoran, minyak misik memiliki makna sebagai anti karat dan menambah kekuatan magis, air sebagai sesuatu yang dapat menyatukan benda mati, bendera Merah Putih sebagai identitas bangsa Indonesia, dan kotak pusaka berwarna merah yang memiliki arti berani. Simbol tindakan terlihat dari Sembah Sungkem yang mengkomunikasikan bentuk salam hormat sebelum ritual dimulai, jari tengah yang diuganakan untuk mengoles minyak mengkomunikasikan sebagai jari tertua dari jari lainnya, dan memijat keris yang mengkomunikasikan untuk mengetahui benda pusaka tersebut dalam keadaan aktif atau tidak. Selain itu simbol bau-bauan terdapat dalam minyak misik dan bunga tujuh warna.
Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mengenai makna komunikasi simbolik yang terdapat dalam ritual Ngumbah Gaman serta pemerintah daerah dapat menjadikan ritual ini sebagai sarana publikasi wisata yang ada di Desa Sindang.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences
J Political Science > JA Political science (General)
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 14 Apr 2023 07:25
Last Modified: 14 Apr 2023 07:25
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24829

Actions (login required)

View Item View Item