Rahmadhani, Anisya dan Merina, Merina (2020) Implementasi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SMA Negeri 74 Jakarta Selatan). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
Preview |
Text
FKIP_PENDIDIKAN SEJARAH_1601075009_ANISYA RAHMADHANI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi terhadap pembelajaran daring pada masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 74 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tahun 2020 ditetapkan sebagai masa Pandemi karena penyebaran Covid-19. Setiap aspek kehidupan seperti perekonomian, kesehatan, sosial, bahkan pendidikan menetapkan kebijakan yang harus dilakukan oleh setiap orang untuk meminimalisir persebaran covid-19. Di Indonesia, pada aspek pendidikannya menerapkan kebijakan Belajar Dari Rumah (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan model Pembelajaran Daring. Salah satu sekolah yang menerapkan kebijakan ini adalah SMA Negeri 74 Jakarta. Sebelum melaksanakan kebijakan ini, SMA Negeri 74 Jakarta menyusun perencanaan seperti membuat jadwal mata pelajaran dengan mengurangi jam pelajaran dari satu hari bisa sampai 10 jam menjadi enam jam saja perharinya, pelaksanaan video conference juga dijadwalkan untuk mengurangi pemborosan kuota. Selain itu, Google Classroom ditetapkan menjadi platform yang wajib digunakan oleh guru-guru dan peserta didik. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara melalui video conference, google classroom, WhatsApp, serta video pembelajaran yang dibuat langsung oleh guru-guru mata pelajaran. Untuk menambah wawasan peserta didik terhadap covid-19, guru-guru meminta peserta didik untuk membuat project seperti poster, masing-masing guru mata pelajaran juga memberikan penugasan terkait covid-19 dengan mata pelajaran yang diampu. Pada mata pelajaran sejarah, peserta didik diminta untuk membuat esai tentang black death dan penyakit beri-beri era kolonial. Wakasek Kurikulum melakukan supervisi dengan cara join ke link google meet yang sebelumnya sudah diberikan oleh guru, guru juga diminta untuk mengisi laporan setelah mengajar. Pembelajaran daring memiliki kendala seperti keterbatasan guru dalam menguasai teknologi, fasilitas yang dimiliki peserta didik tidak memadai, boros kuota, jaringan buruk, peserta didik pasif dan tidak disiplin. Solusi yang diterapkan adalah, pemberian kuota gratis 1.5 GB untuk peserta didik yang kurang mampu perekonomiannya. Guru yang tidak menguasai teknologi dibimbing untuk menggunakan teknologi tersebut bahkan akun google classroom dikelola oleh Wakil Kurikulum. Kesimpulannya, pembelajaran daring adalah kebijakan baru yang membawa banyak kendala dalam pelaksanaannya, sistem pembelajaran ini harus selalu ditingkatkan agar pelaksaannya bisa menjadi lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | libfkip libfkip libfkip |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:40 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:40 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14660 |
Actions (login required)
View Item |