Stereotipe Terhadap Umat Muslim Indonesia dalam Pemberitaan mengenai Aksi 212 di Media Online Time dan Aljazeera

Wahdiyati, Dini dan Romadlan, Said (2021) Stereotipe Terhadap Umat Muslim Indonesia dalam Pemberitaan mengenai Aksi 212 di Media Online Time dan Aljazeera. Jurnal Interaksi Jurnal Ilmu Komunikasi, 5 (2). pp. 182-200. ISSN 2580-6955

[thumbnail of Artikel Jurnal Interaksi UMSU.pdf] Text
Artikel Jurnal Interaksi UMSU.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of 5752] Text
5752 - Published Version

Download (27kB)
Official URL: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/interaksi

Abstract

Pada awal Desember 2016, di Jakarta terjadi demonstrasi besar-besaran umat Muslim Indonesia yang
menuntut pertanggungjawaban Basuki Tjahja Purnama (Ahok), yang kala itu menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta, karena dianggap melakukan penistaan terhadap agama Islam. Peristiwa
demonstrasi ini kemudian dikenal dengan sebutan aksi membela Islam 212. Sebagai peristiwa besar,
demonstrasi ini mendapat liputan yang luas dari berbagai media dalam dan luar negeri dengan
berbagai sudut pandang. Banyak kalangan mengaitkan aksi 212 ini dengan Pilkada DKI Jakarta tahun
2017, di mana Ahok maju sebagai salah satu kandidatnya. Ada pula yang menyoroti aksi ini sebagai
politisasi umat Muslim demi kepentingan-kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Penelitian ini
memfokuskan pada streotipe-stereotipe media online asing, yakni Time dan Aljazeera terhadap umat
Muslim Indonesia dalam pemberitaan keduanya mengenai aksi membela Islam 212 tersebut. Untuk
memahami itu, penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Gamson dan Modigliani,
yang menfokuskan analisis framingnya pada gerakan sosial. Hasil penelitian menunjukkan framing
Time dalam pemberitaan mengenai aksi 212 dengan menyebutkan umat Muslim Indonesia sebagai
konservatif, ultra-konservatif, dan garis keras yang rasis, intoleran dan jahat (berlaku tidak adil yang
melampaui batas) terhadap Ahok. Sedangkan framing Aljazeera terhadap aksi 212 lebih menonjolkan
pada aspek politis yang dilakukan kelompok-kelompok Muslim, sebagai politik yang kotor, konspirasi
umat muslim di Indonesia untuk menyingkirkan Ahok. Hasil penelitian ini memperteguh stereotipe
media asing terhadap umat Muslim Indonesia, yang dipandang radikal, konservatif, dan intoleran.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Said Romadlan
Date Deposited: 19 Aug 2021 14:31
Last Modified: 19 Aug 2021 14:31
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/9215

Actions (login required)

View Item View Item