Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil dan Jual Beli Terhadap Bonus Wadiah Pada Bank Umum Syariah

Yadi, April dan Zulpahmi, Zulpahmi dan Sumardi, Sumardi (2021) Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil dan Jual Beli Terhadap Bonus Wadiah Pada Bank Umum Syariah. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. UHAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1602019003_APRIL YADI.pdf] Text
FEB_AKT_1602019003_APRIL YADI.pdf

Download (820kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara pendapatan bagi hasil dan jual beli terhadap bonus wadiah pada bank umum syariah.
Variabel yang diteliti adalah “pendapatan bagi hasil, jual beli dan bonus wadiah” sebagai objek peubah dan “bank umum syariah” sebagai objek pengamatan. Data sekunder dikumpulkan melalui laporan keuangan bank umum
syariah di situs masing-masing dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah pendapatan bagi hasil dan jual beli dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS v20, hasil menunjukkan bahwa pendapatan bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap bonus
wadiah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2017 karena dana pihak ketiga yang digunakan dalam memberikan pembiayaan pada akad mudharabah, biaya yang dikeluarkan dalam pengelolaan pendapatan bagi hasil
lebih tinggi dari pada jenis lainnya. Bank mendapatkan pendapatan bagi hasil dari usaha yang telah dijalankan, sehingga dari dana yang didapatkan oleh Perbankan
Syariah ini belum sepenuhnya menjadi milik bank, karena masih terdapat dana pihak ketiga yang belum dibagikan. Dana pihak ketiga, dana yang digunakan bank dalam menjalankan usaha sehingga semakin besar pendapatan bagi hasil yang
didapatkan oleh bank maka dapat mengoptimalkan dalam menghasilkan bonus wadiah, sedangkan pendapatan jual beli tidak berpengaruh terhadap bonus wadiah pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2017 karena dalam
pembiayaan yang menggunakan prinsip margin termasuk ke dalam kategori pembiayaan yang memiliki resiko cukup tinggi terhadap profitabilitas Bank Syariah sehingga tidak berpengaruh terhadap bonus wadiah karena dana pihak
ketiga digunakan bank dalam pembiayaan dengan sifat kepastian.
Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perbankan untuk meningkatkan bonus wadiah. Pihak perbankan yaitu Bank-Bank Syariah yang memperoleh pendapatan bagi hasil dan jual beli diharapkan dapat
bekerjasama dengan pemerintah untuk menciptakan kondisi moneter yang baik.
Diharapkan para nasabah menyimpan untuk meningkatkan proses produksi dengan produktif dan efisien.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: Akuntansi akuntansi
Date Deposited: 05 Aug 2021 09:17
Last Modified: 24 Jun 2022 04:16
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/9013

Actions (login required)

View Item View Item