Fadhilah, Ahmad Fadhilah dan Subaki, Ahmad Subaki dan Sumardi, Sumardi (2021) Analisis Penerapan E-Billing dan E-Filing Terhadap Penurunan Keterlambatan Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Pertambahan Nilai Wajib Pajak Badan. Other thesis, Universitas Muhammadiya Prof. Dr. Hamka.
Text
FEB_AKT_1102025006_AHMAD FADHILAH.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan e-billing dan e-filing terhadap penurunan keterlambatan pelaporan SPT Masa PPN di KPP Kramat Jati, Jakarta.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Kramat Jati. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner dengan objek penelitian wajib pajak pada KPP Kramat Jati Jakarta, kemudian data sekunder diperoleh dari Bagian humas & umum KPP Kramat Jati Jakarta.
Analisis akuntansi diperoleh nilai maximum variabel e-billing, e-filing dan penurunan keterlambatan pelaporan SPT masa PPN masing-masing sebesar 5,0. Nilai minimum variabel e-billing, e-filing dan penurunan keterlambatan pelaporan SPT masa PPN masing-masing sebesar 3,2, 3,4, dan 3,6. Nilai mean variabel e-billing, e-filing dan penurunan keterlambatan pelaporan SPT masa PPN masing-masing sebesar 4,065, 4,350 dan 4,300.
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis regresi linear berganda pada SPSS 23. Maka diperoleh persamaan regresi linear berganda LogŶ = Ŷ = 7,523 + 0,108X1 + 0,541X2 yang diuji kelayakan asumsi normalitas residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi kemudian diuji kembali menggunakan runs test menghasilkan nilai signifikansi 1,000, maka model regresi telah memenuhi persyaratan BLUE (Best Linear Unbiased Estimator).
Uji t secara parsial pada variabel E-billing memiliki tingkat signifikan nilai thitung 0,846 > ttabel 2,02619 dengan taraf signifikansi sebesar 0,403 > 0,05. Dengan demikian artinya E-billing secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan keterlambatan pelaporan SPT masa PPN. Dan pada variabel E-filing secara parsial memiliki tingkat signifikan nilai thitung 3,832 > ttabel 2,02619 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian artinya E-filing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penurunan keterlambatan pelaporan SPT masa PPN. Kemudian untuk uji F (simultan) dalam model ANOVA diperoleh Fhitung 7,426 > F0,05 (2:38) = 3,24 dan tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 yang berarti H3 diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variable E-billing dan E-filing secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penurunan keterlambatan pelaporan SPT Masa PPN.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa nilai uji nilai Adjusted R Square sebesar 0,248 artinya 24,8% variabel penurunan keterlambatan pelaporan SPT Masa PPN dapat dijelaskan oleh variabel E-billing dan E-filing sedangkan sisanya 75,2% (100%−24,8%) dijelaskan oleh variabel lain seperti variabel kesadaran wajib pajak, pengetahuan wajib pajak dan prilaku wajib pajak serta sanksi administrasi yang belum mendorong wajib pajak untuk lebih patuh dalam melaporkan SPT masa PPN.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, disarankan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul yang sama, disarankan agar menganalisa variabel-variabel dependen tidak hanya e-billing dan e-filing akan tetapi dengan variabel lainnya dan menambah jumlah sampel penelitian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1 |
Depositing User: | Akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 02 Jul 2021 04:05 |
Last Modified: | 02 Jul 2021 04:05 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/8709 |
Actions (login required)
View Item |