MODIFIKASI VANILIN DENGAN ASAM p-HIDROKSI BENZOAT DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans

Faridlatul Hasanah, Faridlatul dan Adia Putra Wirman, Adia MODIFIKASI VANILIN DENGAN ASAM p-HIDROKSI BENZOAT DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans. MODIFIKASI VANILIN DENGAN ASAM p-HIDROKSI BENZOAT DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans. ISSN 2579-910X

[thumbnail of 1966-9771-1-PB.pdf]
Preview
Text
1966-9771-1-PB.pdf

Download (889kB) | Preview

Abstract

Penemuan senyawa antimikroba baru merupakan hal yang menarik untuk terus dikembangan, hal ini disebabkan meningkatnya resistensi antimikroba secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa baru yaitu vanilil para hidroksibenzoat (vanilil p-hidroksibenzoat) yang diharapkan memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian diawali dengan mensintesis vanilil p-hidroksibenzoat melalui reaksi reduksi dan esterifikasi. Senyawa vanillin direduksi terlebih dahulu menjadi vanilil alkohol untuk meminimalisasi halangan sterik pada reaksi esterifikasi. Senyawa hasil reduksi dilanjutkan reaksi esterifikasi menggunakan metode Steglich dengan asam para hidroksibenzoat. Senyawa yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), spektroskopi MS, dan spektroskopi NMR. Senyawa ester yang terbentuk mempunyai titik leleh dari yaitu 152-154 oC dengan rendemen 55,90%. Hasil elusidasi struktur dengan FTIR dan spektrum 1H-NMR menunjukkan kesesuaian dengan senyawa yang diinginkan yaitu vanilil p- hidroksibenzoat. Daya antimikroba senyawa vanilil p-hidroksibenzoat terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 200 dan 400 ppm termasuk kategori lemah. Sedangkan pada konsentrasi 600 ppm dikategorikan sedang. Uji aktivitas terhadap Pseudomonas aeroginosa pada konsentrasi 200 dan 400 ppm termasuk kategori sedang dan pada konsentrasi 600 ppm dikategorikan kuat. Senyawa hasil sintesis tidak memiliki aktivitas sebagai antijamur.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Furqon FFS
Date Deposited: 19 Dec 2019 05:49
Last Modified: 19 Dec 2019 05:49
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/794

Actions (login required)

View Item View Item