PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS

Siska, Siska (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS, 1. pp. 334-343.

[thumbnail of Artikel Pengaruh Pemberian Ekstrak Apium Graveolens L. Terhadap Farmakokinetik Kaptopril Tikus]
Preview
Text (Artikel Pengaruh Pemberian Ekstrak Apium Graveolens L. Terhadap Farmakokinetik Kaptopril Tikus)
13. Proceeding 2018.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Peer Review & PAK Reviewer_Pengaruh Pemberian Ekstrak Apium Graveolens L. Terhadap Farmakokinetik  Kaptopril Tikus]
Preview
Text (Peer Review & PAK Reviewer_Pengaruh Pemberian Ekstrak Apium Graveolens L. Terhadap Farmakokinetik Kaptopril Tikus)
13. PR Prosiding Lemlitbang 2018.pdf - Other

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bukti Korespondensi_Pengaruh Pemberian Ekstrak Apium Graveolens L. Terhadap Farmakokinetik  Kaptopril Tikus]
Preview
Text (Bukti Korespondensi_Pengaruh Pemberian Ekstrak Apium Graveolens L. Terhadap Farmakokinetik Kaptopril Tikus)
13. Bukti Korespondensi_Prosiding Lemlit_2018.pdf - Other

Download (188kB) | Preview
Official URL: https://doi.org/10.22236/psd/11334-34382

Abstract

Apium graveolens L. (seledri) merupakan herba yang biasa dikonsumsi dan berkhasiat sebagai antihipertensi. Penelitian terdahulu melaporkan bahwa pemberian ekstrak seledri satu jam sebelum kaptopril, dapat mempengaruhi farmakokinetik kaptopril. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak seledri pada farmakokinetik kaptopril jika diberikan bersamaan tanpa jeda waktu. Tikus galur Spraque-Dawley sebanyak 12 ekor dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberikan kaptopril tunggal dosis 2,5 mg/kg bb secara oral. Kelompok II diberikan campuran kaptopril dosis 2,5 mg/kg bb dan ekstrak seledri 40 mg/kg bb. Sampel darah diambil pada rentang waktu tertentu selama 7 jam dan dilakukan pengukuran dengan metode kromatografi cair kinerja ultra tinggi tandem spektrofotometri massa (LC MS/MS). Hasil uji farmakokinetik menunjukkan bahwa ekstrak seledri menurunkan parameter farmakokinetik kaptopril pada kelompok II yaitu Cmax (70,43%), Ke (47,47%), dan AUC (46,84%), serta meningkatkan T1/2 (104,97%) dan Tmax (100%) dibandingkan dengan kelompok I. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak seledri dapat mengubah farmakokinetik kaptopril jika diberikan secara bersamaan. Campuran kaptopril dan ekstrak seledri ketika diberikan secara bersamaan tanpa jeda waktu, tidak memberikan manfaat pada pengobatan hipertensi, karena ekstrak seledri dapat menurunkan konsentrasi kaptopril pada plasma, yang dapat menurunkan efikasi kaptopril.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains
Depositing User: Furqon FFS
Date Deposited: 19 Dec 2019 05:48
Last Modified: 28 Nov 2021 09:47
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/767

Actions (login required)

View Item View Item