Siska, Siska (2019) Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Ipomoea batatas (L.) Lam. sebagai Anti-inflamasi Topikal pada Tikus. Prosiding PERHIPBA. pp. 95-102. ISSN 978-602-72418-6-2
Preview |
Text (Artikel)
14. Prosiding + Sertifikat Perhipba.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text (Peer Review & PAK Reviewer_Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Ipomoea batatas (L.) Lam. sebagai Anti-inflamasi Topikal pada Tikus)
14. PR Prosiding Perhipba.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (Bukti Korespondensi_Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Ipomoea batatas (L.) Lam. sebagai Anti-inflamasi Topikal pada Tikus)
14. Bukti Korespondensi_Prosiding Perhipba.pdf - Other Download (268kB) | Preview |
Abstract
Daun Ipomoea batatas (L.) Lam (ubi jalar) secara empiris digunakan sebagai obat luka bakar, penurun panas dan bisul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi daun ubi jalar sebagai anti-inflamasi topikal. Penelitian ini menggunakan metode rancang acak lengkap dengan subyek penelitian tikus jantan galur Sprague-Dawley (SD). Ekstrak etanol daun ubi jalar dibuat secara. Pengujian ekstrak meliputi organoleptis, kadar air, kadar abu total, dan skrining fitokimia. Ekstrak dibuat salep dengan konsentrasi yang berbeda kemudian diujikan potensi antiinflamasinya. Tikus sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberikan basis salep, kelompok kontrol positif diberikan salep hidrokortison asetat 2,5%,
kelompok uji diberikan salep ekstrak etanol dengan konsentrasi 15%, 30% dan 60%. Uji aktivitas anti-inflamasi dengan parameter jumlah leukosit total dan monosit pada tikus putih jantan, menggunakan metode granuloma pouch yang diinduksi karagenan 20% dalam NaCl fisiologis secara subkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol 70% daun ubi jalar memiliki aktivitas anti-inflamasi topikal. Konsentrasi terbaik adalah konsentrasi 30% dengan
rata-rata jumlah leukosit 41940 µl dan jumlah monosit 15,60%, sebanding dengan kontrol positif. Ekstrak etanol daun ubi jalar memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai anti-inflamasi topikal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi dan Sains |
Depositing User: | Supandi Supandi |
Date Deposited: | 22 Nov 2020 15:56 |
Last Modified: | 28 Nov 2021 09:50 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/4739 |
Actions (login required)
View Item |