UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN TTGO PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA

Muhamad, Fajar Fadilah dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Ani Pahriyani, Ani (2024) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN TTGO PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA.

Preview

Text FS03-240097.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KIRINYUH
(Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR
GLUKOSA DARAH DAN TTGO PADA TIKUS PUTIH JANTAN
HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA
Muhamad Fajar Fadilah
1904015009
Diabetes merupakan penyakit ketika pankreas tidak dapat lagi memproduksi
insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya
dengan baik. Penggunaan tanaman obat adalah bentuk cara alternatif pada
pengobatan diabetes, dengan efek samping yang lebih sedikit dan aman digunakan
jangka panjang. Tanaman yang dapat digunakan adalah daun kirinyuh. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengembangkan tanaman yaitu daun kirinyuh dalam
menurunkan gula darah dan TTGO pada tikus dengan keadaan hiperglikemia dan
hiperlipidemia. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan dibagi
menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 4 tikus. Kelompok
normal, kelompok positif (Metformin HCl 500 mg). kelompok negatif (Na-CMC
0,5%), kelompok ekstrak Dosis 1 (175 mg/kgBB), kelompok dosis 2 (200
mg/kgBB), kelompok dosis 3 (225 mg/kgBB) selama 14 hari. Parameter yang
digunakan adalah persentase penurunan kadar gula darah puasa dan test tolerasi
glukosa oral (TTGO). Sampel darah pada pengukuran TTGO diambil berdasarkan
variasi waktu diantaranya pada menit 0, 30 , 60, 90 dan 120. Data hasil
perhitungan TTGO menggunakan metode trapezoid. Hasil penelitian menunjukan
bahwa kelompok ekstrak dosis 3 (225 mg/kgBB) merupakan dosis terbaik yang
dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa sebesar 15,23% dan nilai AUC
terkecil sebesar 43.194 mg/dl. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung data
statistik menggunakan One way ANOVA dan uji Tukey. Hasil data statistik
menunjukan ada perbedaan bermakna antara dosis 3 dengan perlakuan positif.
Kata kunci: Chromolaena odorata L., glukosa darah puasa, diabetes tipe 2

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User:	Farmasi Farmasi
Date Deposited:	30 Jan 2025 01:53
Last Modified:	30 Jan 2025 01:53
URI:	http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41474

Actions (login required)

View Item