Chica Riska Ashari, M.Si, Ashari dan Nursyifa Rahma Maulida, S.Gz, M.Gizi, Maulida dan Haris Muzakir, SE, M.K.K.K, Muzakir (2024) USULAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) PENGEMBANGAN KANTIN SEHAT (THAYYIB) DAN HALAL MELALUI PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS DAN PRAKTIK UNTUK AKADEMISI (GURU DAN DOSEN). UHAMKA. (Unpublished)
Preview |
Text
LAPORAN AKHIR - chica - ed.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Konsumsi pangan yang aman, cukup, dan seimbang diperlukan oleh anak karena saat
ini berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Anak sekolah seperempat waktunya
dihabiskan di sekolah. Hal inilah yang menyebabkan adanya keinginan untuk mengkonsumsi
jajanan di lingkungan sekolah karena sebagia besar waktu mereka berada di sekolah. Namun,
jajanan atau makanan yang ada di lingkungan sekolah terkadang tidak menjamin kebersihan
dan kandungan gizi yang ada pada jajanan tersebut (Syarifuddin, 2022). Selain itu, makanan
jajanan yang ditawarkan di sekolah-sekolah semakin beragam. Perkem-bangan tersebut dapat
mendorong kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan pada anak sekolah, terutama pada jeda
jam istirahat. Kondisi di lapangan, masih banyak anak yang belum memiliki kebiasaan
mengonsumsi jajanan sehat.
Aspek negatif makanan jajanan yaitu bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya kelebihan asupan energi. Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak
mengonsumsi lebih dari sepertiga kebu-tuhan kalori sehari yang berasal dari makanan jajanan
jenis fast food dan soft drink, sehingga berkontribusi meningkatkan asupan yang melebihi
kebutuhan dan menyebabkan obesitas.
Masalah lain pada makanan jajanan berkaitan dengan tingkat keamanannya.
Penyalahgunaan bahan kimia berbahaya atau penambahan bahan tambahan pangan yang ti-dak
tepat oleh produsen pangan merupakan contoh rendahnya tingkat pengetahuan pro-dusen
mengenai keamanan makanan jajanan yang diproduksi. Ketidaktahuan produsen mengenai
penyalahgunaan tersebut dan praktik higiene yang masih rendah merupakan faktor utama
penyebab masalah keamanan makanan jajanan.
Keamanan pangan jajan anak sekolah, membutuhkan penanganan serius. Salah satu
bentuk usaha menangani permasalahan ma-kanan yang dikonsumsi oleh siswa di sekolah
seluruh Indonesia adalah dengan pengawasan makanan jajanan anak, penyebab dominan ka-
sus anak yang keracunan di sekolah adalah ma-kanan yang dijual oleh pedagang jajanan tidak
higeines dalam memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Lemahnya pengawasan jajanan
berdampak buruk bagi kesehatan siswa, yang berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuhnya
dimasa mendatang (Setyawan, 2014). Salah satu upaya dalam pengawasan keamanan jajanan
anak sekolah yaitu dengan Kerjasama antara The Southeast Asian Ministers of Education
Organization Region Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) berupa pelaksanaan
program Nutrition Goes to School (NGTS) dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA (UHAMKA) Jakarta.
Kerjasama ini dilakukan sejak tahun 2020. Salah satu bentuk implementasi MoU ini
adalah dengan melaksanakan kolaborasi kegiatan dari SEAMEO RECFON berupa
pelaksanaan program Nutrition Goes to School (NGTS) yang merupakan salah satu upaya
untuk membentuk sekolah sehat. Di bawah bimbingan dari tim NGTS, guru dan murid dari
sekolah terpilih memiliki tambahan wawasan terkait gizi, kebebasan untuk berinovasi, belajar
mandiri, dan kreatif. Salah satu sekolah terpilih untuk menjalin kerjasama ini yaitu SD AL-
Kautsar Lampung. Namun demikian, belum ada petunjuk teknis (juknis) sebagai pedoman
dalam melakukan kegiatan – kegiatan untuk mewujudkan kerjasama ini. Untuk itu, kegiatan
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan untuk Menyusun juknis sebagai pedoman
dalam melakukan kegiatan – kegiatan untuk mewujudkan kerjasama tersebut.
Kata Kunci: Anak sekolah, Kantin, Halal, P, Sehat, Sekolah
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Depositing User: | Chica Riska Ashari |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 08:03 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 08:03 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/37169 |
Actions (login required)
View Item |