Semara Lakhsmi, Bety dan Kholika, Dian (2022) STUDI DESKRIPTIF KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DAN KONSUMSI ENERGI PADA IBU HAMIL DI JAKARTA. potekita jurnal ilmu kesehatan, Palu Indonesia. (Submitted)
Text (Laporan Penelitian)
Laporan Ibu Hamil Dian Bety.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (949kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang
Status gizi ibu selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang
dikandung. Malnutrisi pada ibu selama hamil dapat menyebabkan prematuritas dan
hambatan pertumbuhan bayi (Vohr et al., 2018). Hal ini karena selama proses kehamilan
terjadi peningkatan kebutuhan kalori sejalan dengan adanya peningkatan laju metabolik
basal dan penambahan berat badan yang meningkatkan penggunaan kalori. Pada awal
kehamilan trimester I kebutuhan energi masih sedikit dan terjadi sedikit peningkatan pada
trimester II dan trimester III (Ibrahim et al., 2010). Sebagaimana standar Angka Kecukupan
Gizi (AKG) bahwa kebutuhan energi pada wanita dewasa adalah 2500 kalori, dan terjadi
peningkatan 300 kalori pada wanita hamil (Kemenkes, 2019). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsumsi energi ibu pada masa hamil kurang dan di bawah angka kecukupan yang
direkomendasikan (Jones et al., 2016). Beberapa hasil studi memperlihatkan bahwa
kurangnya asupan gizi selama dalam kandungan menjadi penyebab terhambatnya
pertumbuhan janin sehingga menyebabkan BBLR (Kibret et al., 2019). Dibuktikan dengan
hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa konsumsi makanan yang kaya gizi dapat
menurunkan kejadian BBLR (Gresham et al., 2014). Berdasarkan data Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2018 bahwa sebesar 6,2% bayi lahir dengan berat badan lahir
rendah (BBLR) dan 22,7% bayi lahir dengan panjang badan lahir pendek (<48 cm)
(Riskesdas, 2018). Hasil analisis univariate pada penelitian ini menunjukkan bahwa lebih
banyak ibu hamil yang berstatus gizi tidak normal (98%), usia 25-35 tahun (55%),
pendidikan ibu hamil tinggi (86%), ibu hamil tidak bekerja (ibu rumah tangga) (74%), usia
kehamilan trimester 2 (12-28 minggu) (43%), kurang asupan energi (76%), kurang asupan
karbohidrat (84%), kurang asupan lemak dan protein (100%).
Tujuan Riset
Melalui penelitian ini, dapat diketahui gambaran status gizi dan asupan energi pada ibu hamil
sehingga dapat menjadi tambahan informasi dan referensi peningkatan program sosialisasi
dan edukasi gizi kepada masyarakat khususnya wanita usia subur dalam memersiapkan
kehamilannya
Metodologi
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dilakukan pada minggu pertama bulan Januari
2023 di Klinik Ibu Hamil wilayah Jabodetabek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil wilayah Jabodetabek. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive
sampling, yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi penelitian ini adalah bersedia
menjadi responden, ibu hamil, dan tinggal di wilayah Jabodetabek. Sedangkan kriteria
eksklusi adalah ibu hamil dengan oedema.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui
wawancara kepada subjek dengan menggunakan instrumen berupa angket yang berisi
sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh data karakteristik sosiodemografi.
Data status gizi akan diperoleh dari data sekunder riwayat pengukuran BB dan TB.
Kemudian data konsumsi energi akan diperoleh melalui wawancara dengan metode food
recall 24 jam dan selanjutnya data akan dianalisis secara univariat.
Hasil analisis univariat ini menunjukkan bahwa lebih banyak yang berstatus gizi
tidak normal (98), kurang asupan energi (76%), kurang asupan karbohidrat (84%) dan kurang
asupan lemak dan protein (100%)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Bety Semara Lakhsmi |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 07:20 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 07:20 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/30888 |
Actions (login required)
View Item |