Kajian Kimia dan Bioaktifitas Senyawa Utama Fraksi Etil Asetat dari Daun Tumbuhan Picrasma javanica

Vera Ladeska, Vera (2005) Kajian Kimia dan Bioaktifitas Senyawa Utama Fraksi Etil Asetat dari Daun Tumbuhan Picrasma javanica. Masters thesis, Universitas Andalas.

[thumbnail of Tesis S2]
Preview
Text (Tesis S2)
TESIS S2.pdf - Other

Download (8MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan kajian kimia dan bioaktivitas dari daun tumbuhan Picrasma Javanica Bl. Tumbuhan ini dikenal baik di Sumatera Barat tepatnya didaerah BASO Bukitinggi sebagai "kayu paik" dan secara tradisional digunkanan untuk mengobati penyakit malaria, penyakit kulit dan obat kuat. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama Ki brahma, Ki pahit, kayu pahit, dan di Sunda dikenal sebagai tuba ulet.Penelitian inibertujuan untuk mengisolasi senyawa aktif utama fraksi etil asetat dari daun P. javanica Bl dengan mengelusidasi struktur molekulnya dan mengetahui aktivitas farmakologi senyawa aktif tersebut. Uji aktivitas farmakologi dimulai dari skrining farmakologi, uji antimikroba dengan metode difusi agar, uji antioksidan dengan DPPH dan uji toksisitas dengan metode Brine Shrimps Lethality Assay.
Isolasi kandungan kimia senyawa utama dari fraksi etil asetat dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fraksi-fraksi dengan kromatografi kolom, kromatografi lapis tipis, kromatografi preparatif dan kromatografi radial. Senyawa hasil isolasi yang diperoleh adalah senyawa fenolik yang diberi nama senyawa V-1 berupa kristal berwarna putih, tidak berbau dengan jarak leleh 189-190 derajat celcius. Dari spektrum UV, IR, proton dan karbon RMI, COSY, HSQC, HMBC dan Mass Spekrofotometri diketahui bahwa senyawa V-1 hasil isolasi adalah metil3,4,5 trihidroksi benzoat atau metil galat.
Skrining hipokratik terhadap ekstrak metanol dan senyawa V-1 hasil isolasi menunjukkan aktivitas farmakologi yang paling menonjol sebagai relaksasi otot dan penekanan sistem saraf pusat. Uji toksisitas dengan metode BSLT memperlihatkan fraksi n-heksan memiliki toksisitas LC50 lebih tinggi dibanding fraksi ekstrak lain yaitu 2,40ug/ml. Uji aktivitas antimikroba dari fraksi etil asetat 14,23-14,80 mm menggunkan jamur Candida albicans dan Trichopyton mentagrophites. Uji aktivitas antioksidan senyawa V-1 memperlihatkan aktivitas antioksidan dengan persentase inhibisi sebesar 95,37 % pada konsentrasi 1 mg/ml terhadap radikal bebas DPPH 0,05 mM.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Vera Ladeska
Date Deposited: 28 Dec 2023 09:34
Last Modified: 28 Dec 2023 09:34
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/30504

Actions (login required)

View Item View Item