The Correlation between Sleep Quality and Level of Stress among Students in Islamic Boarding School Bogor Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Tingkat Stres pada Siswa di Pondok Pesantren Bogor

Semara Lakhsmi, Bety dan Ujianti, Irena dan Fahrozi, Fahrozi dan Albantani, Ibnu (2023) The Correlation between Sleep Quality and Level of Stress among Students in Islamic Boarding School Bogor Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Tingkat Stres pada Siswa di Pondok Pesantren Bogor. Jurnal kedokteran Brawijaya, 32 (4). pp. 240-245. ISSN 23380772

[thumbnail of 7.-3343-e1_Oke1.pdf]
Preview
Text
7.-3343-e1_Oke1.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Durasi dan kualitas tidur memiliki dampak kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara durasi dan
kualitas tidur dengan kesehatan jiwa pada pasien penyakit metabolisme, namun penelitian tentang durasi tidur dan
dampaknya terhadap gejala kesehatan jiwa pada individu normal masih terbatas, terlebih pada lingkungan siswa di
pondok pesantren. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan gejala kesehatan mental pada
santri yang bersekolah di pondok pesantren. Dalam studi cross-sectional ini, kuesioner yang terdiri dari Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI) dan Depression, Anxiety, and Stress Scale-21 (DASS21) dibagikan kepada siswa di pondok pesantren
Wadi Mubarok. Kadar gula darah total dan asam urat diukur menggunakan EasyiTouch glucometer. Data kadar glukosa
puasa digunakan untuk mendukung hasil terjadinya kondisi stres tubuh, hal ini ditandai dengan peningkatan kadar glukosa
darah puasa yang secara normal dibawah 100 mg/dl. Analisis statistik dan uji deskriptif untuk melihat hubungan tersebut
dilakukan uji korelasi Spearman rank. Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan prevalensi gejala depresi dan kecemasan
pada populasi penelitian ini. Dari hasil pemeriksaan, kadar glukosa plasma 118,1±4,03mg/dl, dan kadar asam urat plasma
5,54±0,24mg/dl. Terdapat korelasi yang lemah antara kualitas tidur dengan depresi (r=0.341; p<0.05) dan korelasi yang
cukup kuat antara kualitas tidur dengan kecemasan (r=0.437; p<0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa durasi dan kualitas
tidur yang berkurang dapat menjadi faktor risiko terjadinya gangguan kesehatan mental.
Kata Kunci: Depresi, kadar gula, kadar asam urat, kecemasan, kualitas tidur, level stres

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Bety Semara Lakhsmi
Date Deposited: 25 Sep 2023 00:12
Last Modified: 08 Oct 2024 04:45
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29150

Actions (login required)

View Item View Item