PENGGUNAAN BAHASA VERBAL PADA KOMUNITAS FANDOM KOREAN-POP DI MEDIA SOSIAL (STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL PADA FANDOM ARMY, EXO-L DAN BLINK DI AKUN INSTAGRAM @FYI.KOREA)

Noverina Hidayat, Marissa (2019) PENGGUNAAN BAHASA VERBAL PADA KOMUNITAS FANDOM KOREAN-POP DI MEDIA SOSIAL (STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL PADA FANDOM ARMY, EXO-L DAN BLINK DI AKUN INSTAGRAM @FYI.KOREA). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA.

[thumbnail of FISIP_ILMU KOMUNIKASI_ 1506015104_MARISSA NOVERINA HIDAYAT.pdf]
Preview
Text
FISIP_ILMU KOMUNIKASI_ 1506015104_MARISSA NOVERINA HIDAYAT.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

K-pop sedang melanda di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang k-pop banyak bermunculan akun penyedia informasi tentang Korea di media sosial. Salah satunya adalah akun instagram @fyi.korea yang didirikan pada 4 Juli 2016. Saat ini akun tersebut menjadi salah satu pionir akun penyedia informasi mengenai Korea karena jumlah pengikutnya hingga Oktober 2019 menyentuh angka 1,2 juta orang. Di dalam akun @fyi.korea terdapat berbagai fandom, diantaranya adalah ARMY, EXO-L dan Blink. Fandom adalah sekumpulan orang yang menyukai idola tertentu. Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa dan asal-usulnya pada akun @fyi.korea khususnya, pada fandom ARMY, EXO-L dan Blink. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah theory speech code berusaha menjawab keberadaan kode berbicara pada fandom K- pop khususnya ARMY, EXO-L dan Blink di akun @fyi.korea. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Etnografi Virtual. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, jenis penelitiannya deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Serta teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fandom ARMY, EXO-L dan Blink memiliki kode khasnya masing-masing dengan latar belakang yang beragam. Pada kode khas tersebut terdapat 5 pola pembentukan bahasa yaitu, serapan dalam bahasa Inggris, Korea, Indonesia, campuran bahasa Inggris dan Korea serta penggunaan dalam bentuk akronim. Penelitian ini memiliki kontribusi akademis, mengembangkan teori kode berbicara khususnya yang diaplikasikan untuk penelitian komunitas k-pop, secara metodologis, mengembangkan metode penelitian etnografi virtual. Secara sosial, sebagai pengambilan kebijakan dimasyarakat dan pakar linguistik. Secara praktis, bagi pengelola akun @fyi.korea membantu masyarakat awam untuk memahami istilah-istilah K-pop. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode analisis semiotika dan teori sosiometrik

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JA Political science (General)
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 05 Jun 2023 08:09
Last Modified: 05 Jun 2023 08:09
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25460

Actions (login required)

View Item View Item