Membongkar Posisi Perempuan Sebagai Pelacur dalam Film Moammar Emka’s Jakarta Undercover

Yunidar, Kusumaningsih (2019) Membongkar Posisi Perempuan Sebagai Pelacur dalam Film Moammar Emka’s Jakarta Undercover. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

[thumbnail of FISIP_ILKOM_YUNIDAR KUSUMANINGSIH_1506015187.pdf]
Preview
Text
FISIP_ILKOM_YUNIDAR KUSUMANINGSIH_1506015187.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Prostitusi merupakan bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan yang sudah berlangsung sejak zaman dulu kala. Dalam pandangan masyarakat Indonesia, perempuan pelacur adalah pihak yang bersalah. Kehadiran Media massa, seperti film ikut memperkuat pandangan ini. Penelitian ini membahas tentang posisi perempuan sebagai pelacur dalam film Moammar Emka’s Jakarta Undercover dan praktik ideologi patriarki yang melatarbelakanginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membongkar ideologi yang melatarbelakangi posisi perempuan sebagai pelacur yang tersubordinasi oleh laki-laki dalam film. Paradigma penelitian ini adalah paradigma kritis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, jenis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori media feminis (kritik media Bell Hooks) dan teori Hegemoni. Data diperoleh dengan melakukan wawancara dan penulusuran studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dikembangkan menggunakan metode Analisis wacana kritis model Sara Mills. Hasil penelitian ini menunjukkan posisi perempuan sebagai pelacur yang tergambar dalam 9 adegan adalah pihak yang tersubordinasi oleh laki-laki. Tubuh-tubuh perempuan dalam film menjadi komoditas untuk menarik perhatian penonton (laki-laki). Peneliti mengidentifikasi adanya dua ideologi besar dibalik film ini, yaitu patriarki dan kapitalisme. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai posisi perempuan yang ditempatkan sebagai objek seks dalam film. Tidak hanya itu, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu komunikasi khususnya pada konteks komunikasi massa mengenai kajian tentang teori kritis. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan analisis semiotik Roland Barthes dan teori Cultural Studies.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences
J Political Science > JA Political science (General)
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 17 Apr 2023 06:42
Last Modified: 17 Apr 2023 06:42
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24933

Actions (login required)

View Item View Item