KURSUS KELUARGA SAKINAH BAGI MUBALIGHAT ‘AISYIYAH KOTA TANGERANG SELATAN

Rasyid, Afni (2020) KURSUS KELUARGA SAKINAH BAGI MUBALIGHAT ‘AISYIYAH KOTA TANGERANG SELATAN. KURSUS KELUARGA SAKINAH BAGI MUBALIGHAT ‘AISYIYAH KOTA TANGERANG SELATAN. pp. 1-18. (Unpublished)

[thumbnail of Artikel Keluarga Sakinah untuk Abdimasmu JURNAL.pdf]
Preview
Text
Artikel Keluarga Sakinah untuk Abdimasmu JURNAL.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

Artikel ini membicarakan tentang Keluarga Sakinah. Pembinaan Keluarga sakinah adalah program unggulan ‘Aisyiyah sejak tahun 1985 (Tuntunan Menuju Keluarga Sakinah, 2016:X), pelaksanaanya dari tingkat Pusat sampai ke Ranting. Leading sektor pelaksana dan pengelolanya di PDA Tangsel ada di Majelis Tabligh. Permasalahan SDM yang belum mampu berperan dan berkontribusi lebih banyak, baik secara promotif, prefentif, kuratif, maupun rehabilitatif dalam penanganan gangguan keluarga Sakinah karena pelatihan belum pernah di Tangsel dan belum memiliki BIKSA (Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah). Di sisi lain, gangguan kelurga Sakinah dan angka perceraian tinggi, dan selalu naik setiap tahun. Tahun 2017 ada 3000 perceraian, Tahun 2018 ada 4000 pengajuan perceraian dan 3500 bercerai, sedangkan rata-rata pernikahan di Tangsel 9000 setiap tahun. Mei 2020 terdapat 216 perceraian. Juni- Juli 2020 naik menjadi 1.162 umumnya karena suami di PHK. info dari Drs. Jaenuddin, Humas Pengadilan Agama. Agar Mubalighat ‘Aisyiyah Kota Tangsel lebih mumpuni, tambah wawasan dan semakin memahami pentingnya memiliki Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah, selanjutnya BIKKSA, maka dilaksanakan pelatihan dengan judul Kursus Keluarga Sakinah bagi Mubalighat ‘Aisyiyah Kota Tangerang Selatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Mubalighat ‘Aisyiyah dengan metode ceramah, diskusi melalui virtual dengan aplikasi zoom dan WA grup berdasarkan kesepakatan dengan pihak mitra dan peserta karena kota Tangsel zona merah pandemic covid-19. dan Peraturan Wali kota melarang berkumpul lebih dari lima orang. Berdasarkan form evaluasi diketahui bahwa 40,5 % peserta menyatakan bahwa materi yang diberikan sangat baru, 42, 9% baru, 14,3% sering dan satu peserta, 2,4 % sangat sering. Namun 100% ingin ikut lagi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Gangguan, cerai, kursus, keluarga, Sakinah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > DB Austria
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Depositing User: Afni Rasyid
Date Deposited: 23 Aug 2020 15:56
Last Modified: 23 Aug 2020 15:56
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/2471

Actions (login required)

View Item View Item