Komunikasi Kelompok Berbasis Budaya Minangkabau dalam Pembentukan Karakter Santri (Studi Kasus Komunikasi Kiai dengan Santri di Surau Baitul Ibadah Pondok Petir, Depok)

Andre i, Wiranata Alfarab (2019) Komunikasi Kelompok Berbasis Budaya Minangkabau dalam Pembentukan Karakter Santri (Studi Kasus Komunikasi Kiai dengan Santri di Surau Baitul Ibadah Pondok Petir, Depok). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA.

[thumbnail of FISIP_ILKOM_ANDRE WIRANATA ALFARABI_1406015149.pdf]
Preview
Text
FISIP_ILKOM_ANDRE WIRANATA ALFARABI_1406015149.pdf

Download (811kB) | Preview

Abstract

Komunikasi kelompok berbasis budaya Minangkabau surau sebagai tempat pendidikan anak-anak pada saat dahulu mendidik anak laki-laki di surau sebagai tempat bermalam, bermain, menggaji. yang telah disyari’atkan oleh agama, kesopanan santri dan akhlak yang baik, serta kedisiplinan santri. kegiatan yang dilakukan di surau tersebut dapat membentuk karakter pemuda-pemudi di Minangkabau menjadi lebih baik. Simbol yang hadir metafor dari bentuk surau kemudian didisformasikan, sehingga hadir bentuk baru kehidupan surau Minangkabau, dengan berpedoman pada unsur-unsur kajian agama. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksi simbolik yaitu untuk melihat sejauhmana interaksi dan simbol yang disampaikan guna terlaksananya komunikasi kelompok ini menjawab seberapa peduli dan termotivasinya terlebih baik kepada kiai dengan santri dalam terlaksananya pembentukan akhlak pada santri. Proses terjadinya komunikasi kelompok antara santri dengan kiai yaitu berjalannya komunikasi dengan baik.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi berupa foto dan catatan. Hasil penelitian ini, memaparkan pola komunikasi kelompok santri dengan kiai adalah santri yang kepercayaan diri yang baik, maka mereka akan langsung berkomunikasi kepada kiai, tetapi santri yang kepercayaan dirinya kurang, maka mereka lebih memilih berkomunikasi dengan terbuka dua tahap yaitu menyampaikan hal yang ingin ia sampaikan kepada kiai dengan cara meminta teman yang lainnya menyampaikan hal tersebut kepada kiai sehingga pesan tersebut dapat sampai kepada kiai karena pihak lain yang membantunya dan proses pembentukan karakter yaitu karakter tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya, karakter jujur dalam berperilaku yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, perkataan dan perbuatan, sehingga menjadikan orang yang bersangkutan sebagai pribadi yang dapat dipercaya, karakter kedisiplinan dalam melaksanakan segala tugas-tugasnya, sehingga senantiasa menjalankan tata tertib yang berlaku di surau, karakter mandiri dengan berperilaku yang tidak tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan berbagai tugas maupun persoalan. Adapun kontribusi dalam penelitian ini, memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang pentingnya membentuk karakter santri yang berakhlakul karimah.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences
J Political Science > JA Political science (General)
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 13 Apr 2023 02:42
Last Modified: 13 Apr 2023 02:42
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24558

Actions (login required)

View Item View Item