Pramesty, Ananda Ajeng dan Efendi, Kriana (2022) UJI TERATOGENITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MALAKA (Phyllanthus emblica L.) TERHADAP FETUS MENCIT PUTIH (Mus musculus L.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Preview |
Text
FS03-220368.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Daun malaka (Phyllanthus emblica) mengandung senyawa yang berkhasiat
sebagai antidiabetes dan antioksidan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun malaka terhadap perkembangan
fetus mencit, digunakan mencit karena peka terhadap zat-zat yang bersifat
teratogen dan jumlah anak relatif banyak. Metode ekstraksi yang dilakukan yaitu
maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hewan uji dibagi menjadi 4
kelompok. Terdiri dari kelompok normal (Na-CMC), dosis I (500 mg/kgBB),
dosis II (1000 mg/kgBB), dosis III (2000 mg/kgBB). Zat uji diberikan secara oral
pada hari ke-6 hingga hari ke-15 kehamilan. Mencit dibedah pada hari ke-18
kehamilan, kemudian dilakukan pengamatan morfologis dan penimbangan berat
badan fetus yang dihasilkan. Setelah diamati, fetus difiksasi menggunakan larutan
bouin selama 14 hari untuk mengamati langit-langit mulut. Komposisi larutan
bouin : formalin 14%,asam pikrat,asam asetat glasia. Hasil penelitian
menunjukkan tidak menimbulkan kecacatan pada fetus. Data rata-rata berat badan
fetus dianalisa menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey.
Hasil uji Tukey menunjukkan pada kelompok dosis 1000 mg/kgBB dan dosis
2000 mg/kgBB mengalami penurunan berat badan fetus yang mengindikasikan
adanya hambatan pertumbuhan fetus.
Kata Kunci: (Phyllanthus emblica), Teratogenitas, Ekstrak Etanol Daun Malaka.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi |
Depositing User: | libffs libffs libffs |
Date Deposited: | 02 Apr 2023 10:28 |
Last Modified: | 02 Apr 2023 10:28 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21724 |
Actions (login required)
View Item |