UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) SEBAGAI PERTUMBUHAN RAMBUT PADA TIKUS JANTAN ANDROGENETIC ALOPECIA DENGAN PARAMETER PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT RAMBUT

Wihasanu, Anjasya dan Efendi, Kriana dan Sjahid, Landyyun Rahmawan (2020) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) SEBAGAI PERTUMBUHAN RAMBUT PADA TIKUS JANTAN ANDROGENETIC ALOPECIA DENGAN PARAMETER PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT RAMBUT. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FS03-220024.pdf]
Preview
Text
FS03-220024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) merupakan tanaman yang berpotensi
meningkatkan laju pertumbuhan rambut karena metabolit sekunder isoflavon
genistein yang juga terdapat pada tanaman kedelai mampu menghambat
androgenetic alopecia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
ekstrak etanol 70% biji kecipir dalam merangsang pertumbuhan rambut. Metode
ekstraksi maserasi pelarut etanol 70%. Hewan percobaan tikus jantan galur wistar
24 ekor 6 kelompok, 4 ekor tiap kelompok. Pemberian perlakuan dan testosteron
1% (S.c) tiap kelompok selama 30 hari. Penandaan 4 cm2 daerah punggung sampel
rambut dicabut untuk pengukuran panjang tiap hari ke 15, 20, 25, 30 menggunakan
jangka sorong dan berat hari ke 30 menggunakan timbangan analitik. merata-
ratakan data untuk menentukan grafik perbandingan dan pengujian statistik
ANOVA satu arah dilanjutkan pengujian tukey. Rata-rata panjang (cm) berurutan
hari ke 15, 20, 25, 30 yaitu kontrol normal tanpa perlakuan: 6,52, 9,45, 10,56, 13,49,
berat 61,26 mg kontrol positif finasteride 2%: 15.48, 20.50, 24.45, 29.50, berat
156,64 mg, kontrol negatif etanol, propilenglikol, air: 4,46, 6,53, 7,45, 9,51, berat
37,15 mg, konsentrasi 2%: 9,57, 12,11, 17,89, 20,51, berat 110,22 mg, konsentrasi
4%: 10,54, 16,56, 20,47, 24,47, berat 130,25 mg, konsentrasi 8%: 14,49, 19,47,
23,46, 28,49, berat 156,54 mg. Uji tukey menunjukkan perbandingan tidak
bermakna finasteride 2% dengan konsentrasi 8% ekstrak biji kecipir. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70 % biji kecipir dengan konsentrasi 8%
dapat meningkatkan laju pertumbuhan rambut terhadap tikus jantan androgenetic
alopecia.
Kata Kunci : Androgenetic alopecia, ekstrak etanol 70% biji kecipir, isoflavon
genistein, panjang dan berat rambut, testosteron.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User: libffs libffs libffs
Date Deposited: 02 Apr 2023 10:22
Last Modified: 02 Apr 2023 10:22
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21627

Actions (login required)

View Item View Item