Rachmawati, Catur Suci dan Hanani, Endang dan Wardani, Elly (2018) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP Malassezia furfur DAN Microsporum gypseum. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Preview |
Text
S03-190274 Catur Suci Rachmawati 2018.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Lebih dari 1.000 gangguan kulit telah dijelaskan dan entitas baru terus dilaporkan.
Salah satu penyakitnya adalah dermatitis seboroik. Fungi yang dapat meyebabkan
dermatitis seboroik adalah Microsporum gypseum dan Malassezia furfur. Di
Indonesia banyak beraneka ragam tanaman minyak atsiri, salah satunya adalah
minyak atsiri nilam. Minyak atsiri nilam diperoleh dengan cara destilasi. Minyak
nilam juga digunakan sebagai salah satu bahan campuran produk kosmetik,
industri farmasi (pembuatan obat antiradang, antifungi, antiserangga, afrodisiak,
antiinflamasi, antidepresi, antiflogistik, serta dekongestan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas antifungi. Pengujian aktivitas menggunakan metode
gores silang. Aktivitas antifungi dilihat pada zona hambat larutan uji. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa potensi relatif minyak atsiri nilam (Pogostemon
cablin Benth.) terhadap Malassezia furfur sebesar 7,98 x 10-2 kali ketokonazol dan
sedangkan Microsporum gypseum sebesar 6,21 x 10-2 kali ketokonazol. Dapat
disimpulkan bahwa minyak atsiri nilam (Pogostemon cablin Benth.) mempunyai
aktivitas terhadap Malassezia furfur dan Microsporum gypseum.
Kata kunci: Pogostemon cablin, Ketokonazol, Antifungi, Malassezia furfur dan
Microsporum gypseum.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi |
Depositing User: | libffs libffs libffs |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 03:37 |
Last Modified: | 08 Feb 2023 03:37 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20412 |
Actions (login required)
View Item |