Pratika, Aulia Sastri dan Efendi, Kriana dan Dewanti, Ema (2019) UJI TERATOGENITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAWO (Manilkara zapota (L.) P. Royen) TERHADAP FETUS MENCIT (Mus musculus). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Preview |
Text
S03-200119.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Daun sawo (Manilkara zapota (L.) P. Royen) memiliki banyak khasiat diantara
sebagai antidiabetes, analgetik, antiinflamasi, antioksidan, antidiare dan
sitotoksik. Senyawa sitotoksik umumnya bekerja pada sel-sel yang sedang
berpoliferasi sehingga dapat memicu efek teratogenik oleh karena itu pengujian
teratogenik dilakukan untuk mengetahui kemanannya jika dikonsumsi oleh ibu
hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak
etanol 70% daun sawo terhadap fetus mencit. Sebanyak 20 ekor mencit bunting
dibagi kedalam 4 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok dosis satu 600
mg/kgBB, kelompok dosis dua 900 mg/kgBB dan kelompok dosis tiga 1350
mg/kgBB. Zat uji diberikan secara oral selama masa organgenesis yaitu hari ke
enam sampai ke lima belas kehamilan. Kemudian mencit dilaporatomi pada hari
ke-18 dan dilakukan pengamatan morfologi terhadap fetus. Setelah diamati, fetus
difiksasi dalam larutan bouin selama 14 hari. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak
etanol 70% daun sawo dapat menyebabkan teratogen pada dosis 600mg/kgBB,
900 mg/kgBB dan 1350 mg/kgBB karena terdapat penurunan berat badan fetus
serta kematian fetus pada dosis 1350 mg/kgBB.
Kata Kunci: Manilkara zapota (L.) P. Royen, Ekstrak Etanol Daun Sawo,
Tertaogenik, Berat Badan Fetus
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | libffs libffs libffs |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 04:28 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 04:28 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19159 |
Actions (login required)
View Item |