Analisis Pengaruh Size Perusahaan, Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Perusahaan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2017

Susanto, Erik Adi (2019) Analisis Pengaruh Size Perusahaan, Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Perusahaan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1402025209_  Erik Adi Susanto.pdf]
Preview
Text
FEB_AKT_1402025209_ Erik Adi Susanto.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Size Perusahaan, debt to asset ratio, debt to equity ratio terhadap return saham.
Variabel yang diteliti adalah size perusahaan, debt to asset ratio, dan debt to equity ratio terhadap return saham perusahaan transportasi yang terdaftar Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Metode pengambilan sampel dengan metode purposive sampling (memilih sampel secara acak). Sampel perusahaan terdiri dari 5 (lima) perusahaan transportasi di Indonesia. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS Versi 23 yaitu menggunakan uji analisis akuntansi, analisis statistik, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Data telah diuji kelayakan, asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).
Variabel size perusahaan, debt to assets ratio dan debt to equity ratio secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat return saham, yang dilihat dari nilai F-hitung 0,117 dan signifikansi 0,949 > 0,05, serta persamaan regresi Y = 3,276 - 0,105X1 – 0,064X2 + 0,025X3. Hal ini
menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas yaitu size perusahaan, debt to assets ratio dan debt to equity ratio tidak dapat digunakan untuk mengukur perubahan return saham, karena nilai signifikan F sebesar 0,949 lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Animah (2009), Dosen Jurusan Akuntansi pada Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang meneliti tentang pengaruh price earning ratio, price to book value ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio dan size perusahaan terhadap return saham pada periode bullish pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2007. Hasil penelitiannya menemukan bahwa perhitungan Uji F (simultan) dengan menggunakan SPSS 12.0 for Windows menunjukkan bahwa nilai signifikansi F = 0,005 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho1 ditolak, berarti secara serentak atau simultan variabel-variabel independen (PER, PBVR, DAR, DER, dan Size) berpengaruh terhadap variabel dependen (return saham periode bullish).
Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena hasil yang didapatkan peneliti masih banyak kekurangan dan diharapkan untuk penelitian lebih lanjut untuk menambah rentang waktu pengamatan dan menambah jumlah sampel perusahaan. Sehingga hasil yang diperoleh mempunyai pengaruh dalam jangka panjang serta menghasilkan analisis yang lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 01 Feb 2023 06:40
Last Modified: 10 Oct 2023 06:50
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18868

Actions (login required)

View Item View Item