Wijaya, Nurul Anisa dan Elfiyani, Rahmah dan Radjab, Setiadi Naniek (2020) PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STABILITAS FISIK SISTEM FITOSOM EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA.
Preview |
Text
S03-200193.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fitosom sebagai sistem penghantar obat dengan kandungan Alisin pada bawang
putih (Allium sativum L. ) dapat menurunkan kadar glukosa darah. Alisin
diharapkan dapat terlindungi dari oksidasi dan degradasi sehingga sifat protektif
akan tetap utuh hingga bahan aktif dapat dihantarkan pada target organ.
Bertujuan untuk melihat hubungan antara suhu penyimpanan dan lamanya waktu
penyimpanan terhadap kestabilan fisik sistem fitosom ekstrak bawang putih
(Allium sativum L). Pengujian kestabilan fisik pada sistem fitosom optimal
dengan CCD Response Surface Methodology (RSM) disimpan pada tiga suhu
yang berbeda, yaitu suhu rendah (4°±2°C), suhu kamar (25°±2°C), dan suhu
tinggi (40°±2°C) selama 4 minggu. Pengujian yang dilakukan yaitu organoleptis,
pH, bobot jenis, ukuran partikel, nilai indeks polidispersitas (PdI), dan zeta
potensial. Hasil pengukuran kestabilan fisik sistem fitosom optimal nilai pH 5,5-
5,73; bobot jenis 1,00370-1,00574 g/mL; ukuran partikel 214,3-358,60 nm; PdI
kategori polidispers dalam rentang 0,458-0,571; zeta potensial -29,08 sampai -
33,29 mV. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa suhu ekstrim (4°C dan
40°C) dapat menurunkan kestabilan fisik sistem fitosom dimulai pada minggu ke
2 hingga minggu ke 4 penyimpanan.
Kata kunci: Bawang putih, fitosom, Response Surface Methodology (RSM),
stabilitas fisik
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi |
Depositing User: | libffs libffs libffs |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 04:28 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 04:28 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18357 |
Actions (login required)
View Item |