Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Novila Utami, Jingga (2019) Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1502015104_JINGGA NOVILA UTAMI.pdf]
Preview
Text
FEB_AKT_1502015104_JINGGA NOVILA UTAMI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap dividen tunai pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 – 2018. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari laba bersih (X1) dan arus kas operasi (X2) sedangkan untuk variabel terikat yaitu dividen tunai (Y) pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 (lima) perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa data sekunder (laporan keuangan
perusahaan) yang dilakukan dengan cara menelaah dokumen. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian data menggunakan SPSS 25.0 diperoleh persamaan Ŷ
= 7,209 + 0,692 X1 − 0,268X2. Hasil uji statistik secara parsial (uji t) menyatakan bahwa hanya variabel laba bersih (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan sedangkan arus kas operasi (X2) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap dividen tunai (Y) dengan tingkat signifikansi laba bersih sebesar 0,000 dan arus kas operasi 0,003. Hasil pengujian statistik secara simultan (uji F) menyatakan bahwa variabel laba bersih dan arus kas operasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap dividen tunai dengan nilai Fhitung 109,320 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi yang diperoleh nilai R Square sebesar 0,890 yang artinya laba bersih dan arus kas operasi mampu menjelaskan dividen tunai sebesar 89% sedangkan sisanya 11% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, maka disarankan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, meningkatkan penjualan, dan menekan beban operasional
seefektif mungkin agar laba bersih dan arus kas operasi yang diperoleh dapat meningkat sehingga dividen tunai yang dibagikan meningkat pula. Terutama bagi investor / calon investor, dimana kemampuan menganalisa dan mengenal perusahaan beserta kondisinya sangat penting karena perusahaan yang menghasilkan arus kas operasi yang positif dan meningkat hampir setiap tahunnya belum tentu dapat membayar dividen yang tinggi kepada para investor bahkan
sebaliknya semakin meningkat arus kas operasi yang diperoleh, maka kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen semakin kecil karena perusahaan lebih memilih menggunakannya untuk mengoptimalkan kelangsungan hidup perusahaan seperti mengalokasikan kas tersebut untuk menambah modal, investasi, atau membayar kewajiban di luar dividen.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 24 Jan 2023 06:35
Last Modified: 24 Jan 2023 06:35
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18163

Actions (login required)

View Item View Item