Anggreani, Nia (2021) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal (Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2015-2019). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Preview |
Text
FEB_EKIS_1702055011_ Nia Anggreani.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan penjualan. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah struktur modal sebagai objek peubah dan perusahaan manufaktur yang ada di Indeks Saham Syariah Indonesia sebagai objek pengamatan. Data sekunder dikumpulkan di Pusat Referensi Pasar Modal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan emiten ke dalam daftar saham di Indonesia kategori Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.
Hasil penelitian diperoleh berdasarkan pengolahan data menggunakan EViews.11 dan menghasilkan persamaan regresi Y = -110,006 + 7,862X1– 482,162X2 + 0,267X3. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal dengan nilai thitung > ttabel (2,365 > 1,9996) dan nilai signifikan 0,021. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal dengan nilai thitung < ttabel (-6,308 < 1,9996) dan nilai signifikan 0,000. Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-1,9996 ≤ 0,595 ≤ 1,999) dan nilai signifikan 0,554. Adapun pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai Fhitung > Ftabel (15,699 > 2,755) dan nilai signifikan 0,000. Kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dilihat pada nilai Adjusted R-Squared sebesar 0,407. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen (Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan) secara bersama-sama mampu memberikan penjelasan variabel dependen (Struktur Modal) sebesar 40,8%. Sedangkan sisanya 59,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan besar dapat meminjam lebih mudah, baik karena reputasi yang lebih baik atau karena dianggap risiko lebih rendah karena nilai aktiva yang dijadikan jaminan lebih besar dan tingkat kepercayaan perusahaan juga lebih tinggi. Hal ini dapat dibuktikan semakin tingginya laba yang diperoleh perusahaan akan semakin banyak dana yang akan diperoleh sebagai sumber dana. Sehingga, penggunaan hutang akan semakin sedikit dan berpengaruh terhadap penentuan komposisi struktur modalnya.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada investor yang ingin berinvestasi dananya pada perusahaan manufaktur, ada baiknya jika menganalisa terlebih dahulu hubungan antara objek pengamatan dengan objek peubah sebelum mengambil keputusan berinvestasi dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel yang dapat mempengaruhi struktur modal agar memperoleh hasil penelitian yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Islam |
Depositing User: | libfeb libfeb libfeb |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 07:53 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 03:25 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18114 |
Actions (login required)
View Item |