Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Binaan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jagorawi, ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam

Khamim, Elok Nur (2019) Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Binaan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jagorawi, ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_EKIS_1502055014_ELOK NURKHAMIM.pdf]
Preview
Text
FEB_EKIS_1502055014_ELOK NURKHAMIM.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sekumpulan kewajiban organisasi untuk melindungi dan memajukan masyarakat di mana organisasi berada. Pelaksanaa CSR dalam Perspektif Ekonomi Islam merupakan tujuan dari syariat Islam (Muqassid al syari’ah) atau maslahah karena bisnis adalah upaya untuk menciptakan maslahah, bukan hanya sekedar mencari keuntungan. Hal ini sesuai dengan prinsip CSR yaitu “triple buttom line” yang terdiri dari keuntungan (Profit), menjaga kelestarian lingkungan (Planet), serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat (People). Jasa Marga Cabang Jagorawi merupakan bagian dari PT. Jasa Marga (persero) Tbk Jasa Marga adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi Jasa Marga dan sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Perseroan, Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air yang mulai dioperasikan sejak tahun 1978.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Corporate Social Responsibility (CSR) dalam hal ini adalah bagaimana hubungan antara Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan terhadap Kesejahteraan Masyarakat Binaan.
Variabel dependen pada penelitian ini adalah Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Binaan. Sedangkan variabel independen yang digunakan yaitu Program Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan. Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian lapangan (field research), data primer diperoleh dari kusionerdan wawancara, sedangkan data sekunder dari dokumentasi. Populasi penelitian ini yaitu berjumlah 80 responden (seluruh responden berasal dari masyarakat binaan yang berada dibawah naungan Jasa Marga Cabang Jagorawi). Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Mixed Methode, yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif dalam suatu penelitian, dan data diolah dengan menggunakan software SPSS 25.0 Selain itu penelitian ini juga menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji hasil kuisioner yang di sebar kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan berpengaruh secara postif dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil yang diperoleh dari koefisien regresi persamaan Ŷ = 5,861+ 0,176 X1 + 0,539 X2. Hasi uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik T menunjukan bahwa variabel program kemitraan berpengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan masyarakat dengan nilai thitung (2,558) > nilai ttabel (1,991), dan nilai signifikan (0,012) < nilai α (0,05). Variabel program bina lingkungan berpengaruh secara parsial terhadap sifat kesejahteraan masyarakat dengan nilai thitung (4,752) > nilai ttabel (1,991), dan nilai signifikan (0,000) < nilai α (0,05). Selain itu, hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik F menunjukan bahwa variabel program kemitraan dan program bina lingkungan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif terhadap sifat konsumtif konsumen dengan nilai Fhitung sebesar 21,610 > F 0,05 (2;77) = 3,12 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,360 atau 36%. Hal ini menunjukkan bahwa besar kontribusi pengaruh variabel program kemitraan dan program bina lingkungan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 36% dan sisanya sebesar 64% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen agar dapat melihat faktor-faktor lainnya yang dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat binaan. Selain itu, memperbanyak jumlah responden dengan cakupan wilayah yang lebih luas guna mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Islam
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 05 Aug 2022 07:19
Last Modified: 05 Aug 2022 07:19
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16352

Actions (login required)

View Item View Item