Hubungan Stres dan Karakteristik Pasien dengan Penyakit Hipertensi di Poli Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016

Azzahra, Safira (2016) Hubungan Stres dan Karakteristik Pasien dengan Penyakit Hipertensi di Poli Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.

Preview

Text FIKES_KESMAS_1205015102_SAFIRA AZZAHRA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyakit hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam arteri. Apabila hipertensi tidak terobati maka bisa mendapatkan resiko kematian disebabkan komplikasi. Penyakit hipertensi dapat mengakibatkan gagal jantung, stroke, gangguan pada mata dan pecahnya pembuluh darah ginjal/gagal ginjal. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara stress dan karakteristik pasien dengan penderita hipertensi di Poli Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Waktu penelitian dilaksanaan bulan Januari 2016 hingga Juli 2016. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi Cross Sectional. Sampel penelitian adalah pasien rawat jalan di poli penyakit tidak menular sebanyak 105 pasien. Penentuan pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil wawancara kepada responden instrument yang digunakan adalah kuisioner. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan 65.7% responden normotensi, 41.0% stress normal, 81.0% umur tua (>40tahun), 66.7% responden perempuan, 34.3% tamat SLTA, 52.4% tidak bekerja, 86.7% responden status menikah, 90%% responden tidak merokok, 100% responden tidak minum alkohol. Terdapat hubungan antara umur dengan hipertensi (P value 0,043). Tidak ada hubungan dengan variabel stress (0.756), status pendidikan (0.413), pekerjaan (0.538), jenis kelamin (0.669), status perkawinan (0.767), konsumsi rokok (0.489). Upaya pencegahan hipertensi dilakukan dengan melakukan intervensi terhadap stres, yaitu dengan berolahraga, relaksasi mental (rekreasi), melakukan curhat atau berbicara pada orang lain, selalu menumbuhkan emosi yang positif serta memperdalam ibadah dan agama. Perlunya melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala bagi penduduk yang berumur 40 tahun keatas dan screening kasus hipertensi oleh pengelola program pengendalian penyakit hipertensi yang diutamakan pada kelompok umur 40 tahun keatas.

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	libfikes libfikes libfikes
Date Deposited:	04 Aug 2022 04:31
Last Modified:	04 Aug 2022 04:31
URI:	http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16274

Actions (login required)

View Item