Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Hidrasi Pada Atlet Silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UHAMKA Dan UMJ Di DKI Jakarta

Suhara, A.Yogi (2019) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Hidrasi Pada Atlet Silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UHAMKA Dan UMJ Di DKI Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka.

[thumbnail of FIKES_ GIZI_ 1505025001_ A.YOGI SUHARA.pdf]
Preview
Text
FIKES_ GIZI_ 1505025001_ A.YOGI SUHARA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Prestasi seorang atlet terutama atlet silat pada dasarnya ditentukan oleh kondisi fisik, teknik, taktik dan mental. Dalam hal ini kondisi fisik berpengaruh besar pada prestasi atlet. Untuk meningkatkan kondisi fisik atlet perlu diperhatikannya kebutuhan gizi atlet. Atlet membutuhkan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan individu. Selain itu atlet membutuhkan asupan cairan yang cukup agar tidak timbul keluhan yang tidak diinginkan terutama dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kognitif dan fisik pada atlet yang dapat menyebabkan penurunan performa baik saat pertandingan maupun saat latihan. Untuk mengetahui atlet dehidrasi atau tidaknya dapat dilakukan pengecekan status hidrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Hidrasi pada Atlet Silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UHAMKA dan UMJ di DKI Jakarta . Sampel Penelitian ini yaitu sebanyak 52 atlet. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggukanan total sampling. Teknik analisis data antara Jenis Kelamin dengan Status Hidrasi menggunakan independent t test sedangkan antara Asupan cairan harian, Asupan Cairan Selama Latihan, Pengetahuan tentang Hidrasi, Sikap terhadap Kebiasaan Minum, Laju keringat dengan Status Hidrasi menggunakan correlation pearson serta antara Laju Keringat dengan Status Hidrasi menggunakan correlation spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atlet silat UKM Tapak Suci UHAMKA dan UMJ sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (53.8%). Sebagian besar kategori pertandingan berada pada kategori tanding (69.2%). Sebagian besar mengalami dehidrasi berdasarkan pemeriksaan urin (65.4%) dan berdasarkan pesentase perubahan berat badan (59.6%). Sebagian besar asupan cairan selama latihan berada pada kategori baik (73.1%). Sebagian besar asupan cairan harian berada pada kategori rendah (78.8%). Sebagian besar pengetahuan tentang hidrasi berada pada kategori kurang (53.8%). Sebagian besar sikap terhadap kebiasaan minum berada pada kategori baik (84.6%). Sebagian besar laju keringat berada pada kategori kurang baik. (51.9%). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara asupan cairan selama latihan (p-value 0.001), asupan cairan harian (p-value 0.000), pengetahuan tentang hidrasi (p-value 0.006), dan laju keringat (p-value 0.047) dengan status hidrasi berdasarkan pemeriksaan warna urin. Terdapat hubungan antara asupan cairan selama latihan (p-value 0.013), asupan cairan harian (p-value 0.017), pengetahuan tentang hidrasi (p-value 0.034) dan laju keringat (p-value 0.000) dengan status hidrasi berdasarkan persentase perubahan berat badan.. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value 0.556) dan sikap terhadap kebiasaan minum (p-value 0.289) dengan status hidrasi berdasarkan pemeriksaan warna urin. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value 0.297) dan sikap terhadap kebiasaan minum (p-value 0.280) dengan status hidrasi berdasarkan persentase perubahan berat badan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi
Depositing User: libfikes libfikes libfikes
Date Deposited: 04 Aug 2022 04:14
Last Modified: 04 Aug 2022 04:14
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16267

Actions (login required)

View Item View Item