Fachrudin, Muhamad Ilham dan Martaferry, Martaferry (2018) Faktor–Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Keselamatan pada Pekerja Pekerjaan Struktur Cinere Mixed Use Development di PT. Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk. Cinere, Kota Depok, Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
Preview |
Text
FIKES_KESMAS_1405015098_MUHAMAD ILHAM FACHRUDIN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sektor kontruksi merupakan salah satu sektor yang paling beresiko terhadap kecelakaaan kerja, disamping sektor utama lainnya yaitu pertanian perikanan dan pertambangan dan penyumbang terbesar dari kecelakaan kerja berasal dari kegiatan kontruksi yang mencapai 30% dari angka kecelakaan. Penyebab kecelakaan kerja 88% adalah unsafe behavior, 10 % karena unsafe condition, dan 2% tidak di ketahui penyebabnya. Pentingnya perilaku yang di dasari keselamatan (behavior based safety) dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja yang baik yang reaktif dan proaktif. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan instrument pengisian kuesioner atau angket dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja lapangan atau pekerja harian Proyek Pekerjaan Struktur Cinere Mixed Use Development di PT. Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk. berjumlah 200 pekerja. Responden yang di jadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 67 pekerja. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keselamatan dengan nilai Pvalue (0,001), sikap dengan perilaku keselamatan Pvalue (0,000) dan ketersediaan apd dengan perilaku keselamatan Pvalue (0,004), sedangkan yang tidak ada berhubungan antara pelatihan, peran rekan kerja, pengawasan dan sanksi dengan perilaku keselamatan. Saran dari penelitian ini adalah Perusahaan perlu ditingkatkannya pengawasan kepada pekerja dengan teguran yang lebih keras dan pemberian ultimatum, menyediakan alat pelindung diri (apd) yang lengkap dan mencukupi, mengadakan sosialisasi atau pelatihan yang rutin agar pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih sehingga bisa memahami dan mencegah terjadinya resiko kecelakaan yang akan timbul dan pemberian sanksi yang tegas kepada pekerja yang melakukan pelanggaran untuk memberikan efek jera dan mencegahnya terulang kembali tindakan tidak aman dari pekerja.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | lib libuhamka upt |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 08:04 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 08:05 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15595 |
Actions (login required)
View Item |