Sopiandi, Redy dan Rochani, Nuraini Susilo dan Marini, Ragil (2016) Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Anak Autis di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan April 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
Preview |
Text
FIKES_GIZI_1205025062_REDY SOPIANDI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang biasanya didiagnosis pada anak-anak sebelum usia tiga tahun. kelainan ini ditandai dengan gangguan dalam interaksi sosial, kemampuan bahasa terutama dalam komunikasi sosial dan senang berimajinasi, bersamaan dengan kecenderungan terhadap berbagai jenis kegiatan dan kesenangan repetitif. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu, pola makan, asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi anak autis di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan April 2016. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel berjumlah 32 orang. Variabel dependen pada penelitian ini adalah status gizi, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi ibu, pola makan, dan asupan energi dan zat gizi makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar (90.6%) responden memiliki tingkat pendidikan tinggi yaitu >SLTP, (65.6%) responden yang bekerja, (56.2%) responden yang memiliki pengetahuan gizi cukup. Selain itu, sama rata yaitu sebesar (50.0%) anak autis menerapkan diet gluten dengan baik dan kurang baik, (56.2%) anak autis menerapkan diet kasein dengan baik, (53.1%) anak autis menerapkan diet anti yeast dengan baik, (53.1%) anak autis menerapkan diet zat aditif kurang baik, serta untuk diet alergi dan intoleransi makanan sama rata yaitu sebesar (50.0%) anak autis menerapkannya dengan baik dan kurang baik. Anak autis dalam penelitian ini memiliki sebesar (46.8%) asupan energi normal, sebesar (65.6%) memiliki asupan protein kurang, sebesar (40.6%) memiliki asupan lemak yang berlebih, sebesar (65.6%) memiliki asupan karbohidrat kurang, dan sebesar (40.6%) status gizi anak autis yaitu obesitas. Hasil uji chi-square dapat diketahui bahwa ada hubungan bermakna (p<0.05) antara pola makan, asupan energi, dan asupan lemak dengan status gizi anak autis. Tidak ada hubungan yang bermakna (p>0.05) antara pengetahuan gizi ibu, asupan protein, dan asupan karbohidrat terhadap status gizi anak autis.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi |
Depositing User: | libfikes libfikes libfikes |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 04:25 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 04:25 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15577 |
Actions (login required)
View Item |