Meuthia, Amira Rifka dan Romadhan, Said dan Wahdiyati, Dini (2016) Konstruksi Realitas Gaya Busana Pengguna Jilbab di Instagram dalam #HOTD. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Preview |
Text
FISIP_ILKOM_1106015084_Amira Rifka Meuthia.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Gaya busana berjilbab dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Yang dimaksud disini adalah, wanita atau perempuan khususnya di Indonesia banyak yang mulai menetapkan dirinya untuk memakai jilbab. Fenomena ini juga berkembang di media sosial Instagram. Untuk memudahkan dalam mencari tema tersebut dalam instagram kita dapat menggunakan tagar atau yang biasa disebut dengan hahstag (#)HOTD atau hijab of the day. Akan tetapi, di media instagram ini sendiri ditemukan realita yang berbeda yang sesua dengan perintah ajaran agama islam, dimana banyak ditemukan wanita muslim yang mengenakan jilbab yang notabene tidak sedikit dari mereka memilik banyak pengikut (followers) yang itu berarti meraka bisa saja menjadi panutan atau inspirasi bagi sesama muslimah lainnya dalam berpakaian. Penelitian ini mengkaji konstruksi realitas gaya bebusana yang dibangu oleh para pengguna jilbab dalam #hotd di Instagram.Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme serta teori konstruksirealitas. Peneliti mnenggunakan metode penelitian dokumentasi, observasi, narasumber, dan studi pustaka menjadi teknik pengumpulan data peneliti. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini ialah mengurai fenomena yang diteliti dengan menggunakan analisi isi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa jilbab merupakan sebuah kewajiban yang perintahnya jelas tertera didalam al-Qur’an. Memakainya merupakan bagian dari aktivitas untuk melaksanakan dan mentaati perintah agama. Karenanya jilbab merupakan sesuatu yang wajib, harus dilakasanakan oleh setiap wanita muslim yang sudah aqil baligh.. Namun dalam praktek pelaksanaannya, para pengguna jilbab khuusnya yang ditemukan di Instagram dalam #hotd menggambarkan dan mengekspresikan jilbab dengan beragam cara. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi pengkosntruksian jilbab itu sendiri ada dua yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yaitu berupa lingkungan dan media dan faktor internal yaitu pendidikan, pemahaman serta budaya. Penelitian ini diharapkan dapat dianalisis lebih mendalam pada penelitian selanjutnya agar menggunakan teori semiotika dari Ferdinand De Saussure dengan melihat makna penanda dan petanda dari foto selfie Kurt Coleman, dengan indikator ekspresi seperti ekspresi wajah, gaya, fashion, dan latar. Sehingga dapat mengetahui makna konotasi dan denotasi dari busana atau gaya busana yang digunakan dan di unggah ke instagram. Serta menggali lebih dalam mengenai komponen – komponen tanda penanda – petanda dan makna yang ada di dalmnya, sehingga mampu menganalis masalah lain yang ada semisal jilbab dalam ranah jilbab sebagai pengidentifikasian diri sebagai memperlihatkan kelas atau tingkat sosial.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | libfisip libfisip libfisip |
Date Deposited: | 25 Jun 2022 03:22 |
Last Modified: | 25 Jun 2022 03:22 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15228 |
Actions (login required)
View Item |