Darmayanti, Selvia dan Suswandari, Suswandari dan Gunawan, Rudy (2017) Nilai Kearifan Lokal Betawi Dalam Permainan Tradisional Untuk Penguatan Karakter Dan Identitas Di Era Global (Study Kasus di Kelurahan Batu Ampar). Masters thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA.
Preview |
Text
SPS_IPS_1509077012_Selvia Darmayanti.pdf Download (878kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang permainan tradisional yang sangat kaya akan nilai-nilai untuk pengembangan karakter dan identitas di era global. Penelitian ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional Betawi kepada anak-anak sehingga anak-anak bisa mencintai permainan tradisional kearifan lokal Betawi tersebut sehingga anak- anak dapat melestarikan budaya tersebut. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif dimana peneliti mencari dan mengumpulkan informasi serta data tentang keadaan-keadaan secara nyata dari anak-anak di Kampung Betawi Condet, yang nantinya akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan dari objek yang diamati oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi, dimana dalam pendekatan etnografi menganjurkan peneliti harus melakukan, kerjakan, terus kerjakan dan mengerjakan secara terarah sesuai dengan metode panduan yang khas. Metode ini disebut dengan The Developmental Research Sequence ‘’Alur Penelitian Maju Bertahap. Metode ini didasarkan atas lima prinsip yaitu teknik tunggal, identifikasi tugas, maju bertahap, penelitian orisinal, dan problem-solving. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya ketertarikan anak-anak terhadap permainan tradisional Betawi, di mana anak-anak senang untuk melakukannya dengan bersama-sama teman-teman sebayanya. Pada permainan Betawi juga terdapat banyak sekali nilai-nilai yang terkandung didalamnya diantaranya : kejujuran, tanggung jawab, visioner, kedisiplinan, kerja sama, sportivitas, keadilan, kerjasama dan kepedulianya yang dapat menguatkan karakter anak. Nilai-nilai itu terkandung di dalam permainan gangsing, Jepretan (selepetan), congklak, main lompat tali, dampu dan petak umpet. Anak-anak juga lebih tertarik bermain tradisional yang melibatkan kerjasama dengan teman- temannya karena anak-anak dapat berinteraksi secara langsung dengan teman dibandingkan anak tersebut bermain gadget, dimana dalam permainan gadget anak tersebut hanya akan seorang diri dan tidak akan berinteraksi dengan siapun.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Kearifan Lokal Betawi, Permainan Tradisional |
Subjects: | A General Works |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | libsps libsps libsps |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:25 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 04:23 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14613 |
Actions (login required)
View Item |