Sutopo, Tiany Vikasari dan Nurmawati, Nurmawati (2020) Hubungan Ketidakharmonisan Keluarga Dengan Interaksi Sosial Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
Preview |
Text
FKIP_BK_1601015065_TIANY VIKASARI SUTOPO.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan peran dan fungsi anggota keluarga tidak dilaksanakan sesuai dengan kewajiban tidak berlangsung dengan fungsi masing-masing anggota keluarga. Tujuan penelitian untuk memeperoleh hasil kemampuan siswa dalam melakukan interaksi sosial. Metode penelitian menggunakan teknik pendekatan kuantitatif deskriptif korelatif dengan populasi berjumlah 172 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI MIPA 1, XI MIPA 2. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik probability sampling. Teknik pengumpulan data dengan instrumen berupa skala angket yang telah diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas dan uji homogenitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan uji normalitas Kolmogorov Smirnov, uji homogenitas Levene (homogenity of variances), uji linieritas, uji regresi sederhana, dan uji hipotesis menggunakan product moment pearson. Hasil analisis uji normalitas diperoleh nilai Asymp. Sig. variabel ketidakharmonisan keluarga sebesar 0,074 dan interaksi sosial sebesar 0,200, yang keduanya lebih besar dari 0,05, maka kedua variabel terdistribusi normal. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai Sig. 0,483 lebih besar dari 0,05, maka data sampel berasal dari populasi yang homogen. Hasil penelitian menunjukkan ketidakharmonisan keluarga siswa termasuk dalam kategori sedang yang ditunjukkan dari nilai rata-rata sebesar 63,26. Tingkat interaksi sosial siswa termasuk dalam kriteria tinggi dengan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 79,60. Hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan product moment pearson diperoleh nilai Sig. 0,000 yang lebih kecil dari 0,05,maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang negatif antara ketidakharmonisan keluarga dengan interaksi sosial siswa.Nilai koefisien korelasi sebesar 0,527 yang artinya hubungan ketidakharmonisan keluarga dengan interaksi sosial bersifat sedang.Hubungan dikatakan negatif karena hasil perhitungan data ketidakharmonisan keluarga berada pada kategori sedang dan interaksi sosial berada pada kategori tinggi, yang artinya semakin tinggi ketidakharmonisan keluarga maka semakin rendah interaksi sosial yang dimiliki oleh siswa dan sebaliknya. Kesimpulan penelitian ketidakharmonisan keluarga memberikan kontribusi (sumbangsih) sebesar 27,8%dengan interaksi sosial yang sisanya sebesar 72,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Indikator ketidakharmonisan keluarga yang memberikan pengaruh paling besar adalah tidak mempunyai waktu bersama keluarga. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi interaksi sosial yaitu faktor internal dan eksternal; faktor internal diantaranya kecerdasan emosional, konsep diri, kondisi fisik dan mental serta lainnya; faktor eksternal diantaranya pola asuh orang tua, lingkungan masyarakat, penggunaan gadget,media sosial, dan faktor lainnya
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | L Education |
Divisions: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | Bimbingan Konseling |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 08:35 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 06:55 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14331 |
Actions (login required)
View Item |