Silviarani, Novia dan Asni, Asni (2020) Perbedaan Stress Akademik Antara Siswa Dan Siswi Kelas XI Ketika Pandemi Covid-19 Di SMKN 58 Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
Preview |
Text
FKIP_BK_1601015028_NOVIA SILLVIARANI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena lapangan pada awal tahun 2020 ini, dunia dikejutkan dengan adanya wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. WHO semenjak Januari 2020 telah menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global terkait virus ini. Langkah berikutnya pemerintah mengeluarkan program krisis berupa Study From Home (SFH). Program ini merupakan jenis kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan dari jarak jauh atau pelaksanaan belajar dari rumah. Mengingat karakteristik pembelajaran jarak jauh tersebut maka diberlakukan satu sistem pembelajaran online. Beberapa alasan tersebut juga memicu reaksi yang berbeda diantara siswa laki-laki dan perempuan, siswa laki-laki cenderung mengungkapkan stres akademik yang dialaminya dalam bentuk perilaku, misalnya siswa laki-laki yang mengalami stres akademik menjadi malas mengumpulkan tugas, adapun pada siswa perempuan stres akademik yang dialaminya diungkapkan dalam emosional/perasaan, siswa perempuan menjadi lebih sesnsitif ketika mengerjakan tugas, yang memang sulit dipahami ketika berlangsung pembelajaran online. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Perbedaan Stres Akademik Antara Siswa Dengan Siswi Kelas XI Di SMKN 58 Jakarta. Penelitian ini melibatkan 396 siswa dan siswi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. (Sugiyono, 2002:7). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket. Dari hasil perhitungan pada distribusi frekuensi terdapat perbedaan stres akademik yang signifikan antara siswa dan siswi SMKN 58 Jakarta, berdasarkan skor rata-rata pengisian angket, pada data siswa skor mean sebesar = 81,97 dan pada siswi skor mean yang diperoleh = 76,62 hal tersebut menunjukkan perbedaan stres akademik yang signifikan antara siswa dan siswi. Mayoritas siswa Indonesia yang mengalami stres berjenis kelamin perempuan. Mayoritas penyebab stres siswa Indonesia selama pandemi Covid-19 adalah tugas pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | L Education |
Divisions: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | Bimbingan Konseling |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 08:35 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 06:48 |
URI: | http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14313 |
Actions (login required)
View Item |