Uji Sitotoksisitas Fraksi Air Ekstrak Etanol Biji Pinang Sirih (Areca Catechu l.) Terhadap Sel Kanker Payudara (Mcf-7) Secara In Vitro

Prameswari, Nidya Gita dan Kusmardi, Kusmardi dan Hayati, Hayati (2019) Uji Sitotoksisitas Fraksi Air Ekstrak Etanol Biji Pinang Sirih (Areca Catechu l.) Terhadap Sel Kanker Payudara (Mcf-7) Secara In Vitro. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.

Text FFS_FARMASI_S03-190387_NIDIA GITA PRAMESWARI.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru
tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian akibat kanker payudara
sebesar 12,9%. Biji pinang merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat
salah satunya sebagai antikanker. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak
etanol 96% biji pinang diketahui memiliki sifat sitotoksik terhadap sel kanker
payudara (MCF-7). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik
dari fraksi air biji pinang sirih terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan
menghitung nilai IC50-nya. Pengujian aktivitas sitotoksik dilakukan dengan
metode MTT assay dan doksorubisin sebagai pembanding. Pertumbuhan sel
diukur melalui absorbansi formazan dengan menggunakan ELISA reader pada
panjang gelombang 630 nm dengan konsentrasi zat uji dari 4,8 μg/ml sampai 77
μg/ml. Absorbansi dianalisa dengan analisis probit untuk mendapatkan harga IC50.
Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi air biji pinang sirih memiliki nilai IC50
54,8655 μg/ml terhadap sel MCF-7 dengan potensi relatif sebesar 0,1790 kali
doksorubisin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fraksi air biji pinang sirih
(Areca catechu L.) memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara
(MCF-7).

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User:	Farmasi Farmasi
Date Deposited:	17 Mar 2022 04:08
Last Modified:	08 Aug 2022 07:33
URI:	http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13027

Actions (login required)

View Item