Pengaruh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Teguran, dan Surat Paksa Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pramata Cimanggis

Lathifah, Euis Lathifah dan Muiz, Enong Muiz dan Kurniawan, Herwin Kurniawan (2021) Pengaruh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Teguran, dan Surat Paksa Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pramata Cimanggis. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

[thumbnail of FEB_AKT_1202025066_EUIS LATHIFAH.pdf] Text
FEB_AKT_1202025066_EUIS LATHIFAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penagihan pajak akrif dengan surat teguran dan surat paksa terhadap kepatuhan wajib pajak badan di KPP Pratama Cimanggis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu surat teguran surat paksa, sedangkan variabel Y adalah kepatuhan wajib pajak badan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen. Dokumen yang ditelaah berupa laporan penerimaan pajak karena diterbitkannya surat ketetapan pajak kurang bayar, surat teguran dan surat paksa untuk wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cimanggis 2015-2017. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), dan uji hipotesis.
Pengolahan data menggunakan SPSS 20 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = -15.556 + 4.257 SKPKB – 0.110 ST + 0.198 SP yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi maka model BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel surat ketetapan pajak kurang bayar berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung > ttabel (14.154 > 1.688). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel surat teguran tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 > 0.05 dan |thitung| > |ttabel| (6.198 > 1.688). Variabel surat paksa berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan dengan niali signifikansi sebesar 0.000 < dari 0.05 dan nilai thitung > ttabel (7.971 > 1.688). Hasil uji F menunjukkan secara simultan surat teguran dan surat paksa berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan dengan nilai Fhitung 127.608 > Ftabel (3;32) = 2.90 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0.916 atau 91% variabel Kepatuhan Wajib Pajak dapat dijelaskan oleh variabel SKPKB, surat teguran, dan surat paksa, sedangkan sisanya 9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada KPP Pratama Cimanggis untuk menambah petugas pajak agar proses penagihan pajak bisa dilakukan dengan maksimal dan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak badan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: Akuntansi akuntansi
Date Deposited: 12 Jul 2021 12:28
Last Modified: 12 Jul 2021 12:28
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/8785

Actions (login required)

View Item View Item