Peran Good Corporate Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Di Indonesia

Kusuma, Dicky Kusuma dan Tutuko, Bambang Tutuko dan Fitrisia, Fitrisia (2021) Peran Good Corporate Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Di Indonesia. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

[thumbnail of FEB_AKT_1202025047_DICKY KUSUMA.pdf] Text
FEB_AKT_1202025047_DICKY KUSUMA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana pengaruh Dewan direksi, Dewan komisaris, Dewan komisaris independen, komite audit dan Dewan pengawas syariah terhadap Return on assets bank umum syariah di Indonesia.
Variabel yang diteliti adalah Dewan direksi, Dewan komisaris, Dewan komisaris independen, komite audit, dan Dewan pengawas syariah sebagai variabel independen, dan Retrun on assets sebagai variabel dependen. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah menurut bank Indonesia. Sedangkan jumlah sampel berdasarkan puposive sampling yaitu bank umum syariah yang mempubliskan laporan keuangan, laporan tahunan (annual report) dan laporan Good Corporate Governance selama periode 2012 sampai dengan 2016 diperoleh sebanyak 6 (enam) perbankan kemudian dianalisis dengan metode deskriptif secara deduktif diawali dengan mengungkap fakta-fakta yang bersifat umum untuk mengungkap fakta-fakta yang bersifat khusus.
Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa komite audit dan Dewan pengawas syariah berpengaruh terhadap Return on assets. Hal ini terlihat dari hasil uji F dimana Fhitung sebesar 2,841 > Ftabel 2,623 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dimana kenaikan Dewan direksi, Dewan komisaris, Dewan komisaris independen, komite audit dan Dewan pengawas syariah diikuti oleh kenaikan Return on assets. Jadi dapat disimpulkan bahwa Dewan direksi, Dewan komisaris, Dewan komisaris independen, komite audit dan Dewan pengawas syariah mempengaruhi Return on assets secara bersamaan atau simultan.
Besarnya nilai Adjust R Square sebesar 0,870. Hal ini berarti bahwa 87% variasi variabel dependen yaitu Return on assets dapat dijelaskan oleh variabel Dewan direksi, Dewan komisaris, Dewan komisaris indenpen, komite audit, dan Dewan pengawas syariah. Sedangkan sisanya sebesar 13% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain seperti kualitas aset, likuiditas, dan rentabilitas.
Oleh sebab itu, dengan melihat hasil penelitian bahwa prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang terdiri dari variabel transparansi, akuntabilitas, petanggungjawaban, independensi, kesetaraan dan kewajaran terhadap kinerja keuangan maka perusahaan perlu memperhatikan selalu penerapan prinsip-prinsip tersebut agar kinerja keuangan bisa selalu terkontrol dan meningkat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: Akuntansi akuntansi
Date Deposited: 12 Jul 2021 12:27
Last Modified: 12 Jul 2021 12:27
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/8783

Actions (login required)

View Item View Item