Pengaruh Pencemaran Udara PM 2,5 dan PM 10 Terhadap Keluhan Pernapasan Anak di Ruang Terbuka Anak di DKI Jakarta

Awaluddin, Hidayat Ramli Inaku dan Cornelis, Novianus (2020) Pengaruh Pencemaran Udara PM 2,5 dan PM 10 Terhadap Keluhan Pernapasan Anak di Ruang Terbuka Anak di DKI Jakarta. Arsip Kesehatan Masyarakat (Arkesmas), 5 (2). pp. 9-16. ISSN 2579-8898

[thumbnail of Artikel Penelitian Pengaruh Pencemaran Udara PM 2,5 dan PM 10.pdf]
Preview
Text
Artikel Penelitian Pengaruh Pencemaran Udara PM 2,5 dan PM 10.pdf

Download (277kB) | Preview
Official URL: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/ar...

Abstract

Udara adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, semakin pesat pembangunan perkotaan, industri, dan
transportasi dapat menyebabkan kualitas udara di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) mengalami
penurunan kualitas udara, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas udara partikulat meter (PM) 2,5 dan
PM 10 terhadap keluhan pernapasan pengujung RPTRA. Lokasi penelitian di RPTRA Lenteng Agung, Sungai
Bambu dan Taman Lapangan Banteng. Responden adalah 60 orang yang dipilih berdasarkan metode random
sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung. Analisis data menggunakan uji regresi. Hasil dari
pengambilan sampel yaitu RPTRA Lenteng Agung PM 2,5 siang hari adalah 42 mg/m3 dan sore hari 68 mg/m3;
PM 10 Siang hari 48 mg/m3 dan sore hari 80 mg/m3, RPTRA Sunga Bambu PM 2,5 siang hari adalah 14 mg/m3
dan sore hari 34 mg/m3; PM 10 Siang hari 16 mg/m3 dan sore hari 35 mg/m3, Taman Lapangan Banteng PM 2,5
siang hari adalah 8 mg/m3 dan sore hari 51 mg/m3; PM 10 siang hari adalah 9 mg/m3 dan sore hari 59 mg/m3.
Hubungan paparan debu PM terhadap keluhan pernapasan anak-anak yang berkunjung ke RPTRA adalah PM
2,5 siang terhadap keluhan pernapasan yaitu sesak 0,000 (p<0,05) dan asma 0,049 (p<0,05), PM 2,5 sore
terhadap keluhan pernapasan sesak, pilek dan nyeri tenggorokan 0,000 (p<0,05), keluhan pernapasan PM 10
siang terhadap kelihan pernapasan sesak 0,000 (p<0,05) dan sesak 0,049 (p<0,05) dan PM 10 sore terhadap
keluhan pernapasan sesak 0,000 (p<0,05), pilek 0,043 (p<0,05), nyeri tenggorokan 0,031 (p<0,05). Hasil
penelitian ini diharapkan pemerintah tetap mengontrol pencemaran udara di lokasi RPTRA karena dapat berisiko
bagi kesehatan pengunjung khusunya anak-anak.
Kata kunci: Udara, Pernapasan, RPTRA

Item Type: Article
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4450 Databases
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Cornelis Novianus
Date Deposited: 02 Mar 2021 06:04
Last Modified: 02 Mar 2021 06:04
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/6122

Actions (login required)

View Item View Item