Kelangsungan Hidup Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) Neonatal Berdasarkan Aspek Pelayanan Kesehatan

Suraya, Izza (2017) Kelangsungan Hidup Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) Neonatal Berdasarkan Aspek Pelayanan Kesehatan. Media Litbangkes, 27 (4). pp. 217-222.

[thumbnail of 4.2017_ mpk_Kelangsungan Hidup Bayi dengan Berat Lahir Rendah.pdf]
Preview
Text
4.2017_ mpk_Kelangsungan Hidup Bayi dengan Berat Lahir Rendah.pdf

Download (429kB) | Preview

Abstract

Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang rentan terhadap penyakit. Dengan
demikian, ketahanan hidupnya rendah. Beberapa studi mengatakan bahwa ketahanan hidup tersebut
berhubungan dengan penatalaksanaan bayi di pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, untuk mengukur
ketahanan hidup BBLR di Indonesia tersebut, penelitian ini dilakukan. Sumber data dalam penelitan ini
adalah Survei Demograf dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2002-2003 dan 2007. Desain
penelitian yang digunakan adalah studi kohort retrospektif. Berdasakan kriteria inklusi (kelahiran
tunggal dan berat lahir 1.500 – 2.499 gram) serta eksklusi (bukan anak terakhir dan data tidak lengkap),
diperoleh sampel sebesar 1.123 bayi. Ketahanan hidup diukur dengan menggunakan analisis survival
dan cox proportional hazard. Hasil studi ini mengatakan ketahanan hidup BBLR sebesar 97,33%.
Selain itu, angka ketahanan hidup BBLR pada ibu yang memanfaatkan pelayanan kesehatan lebih
rendah dibandingkan dengan BBLR dengan ibu yang tidak memanfaatkannya. Oleh karena itu, kualitas
pelayanan kesehatan harus ditingkatkan agar mampu meningkatkan ketahanan hidup bayi BBLR.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: ST Bahar Sobari
Date Deposited: 15 Feb 2018 02:22
Last Modified: 15 Feb 2018 02:22
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/411

Actions (login required)

View Item View Item