Bentuk Pranikah Dalam Novel 172 Days (Kajian Sastra Islam)
Abstract
Berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini, kalangan masyarakat banyak yang melakukan hubungan pacaran yang tidak sesuai dengan syariat islam Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui proses pranikah dalam novel 172 Days melalui proses ta’aruf dapat membantu memahami sebuah konsep pernikahan dalam islam untuk memberikan perspektif baru tentang hubungan manusia serta pentingnya mempersiapkan diri secara spiritual sebelum menikah, sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan hasil dideskripsikan. Hasil dari penelitian ini yakni pertama melibatkan orang ketiga, peneliti menemukan keterlibatan orang tua, paman, dan saudara kandung dalan proses taaruf. Kedua pertemuan terbatas, terdapat silaturahmi dari kedua keluarga calon pasangan. Ketiga komunikasi terbatas, terdapat komunikasi antara calon pasangan yang dilakukan lewat media sosial. Keempat diskusi masa depan, terdapat diskusi mengenai nama panggilan antara calon pasangan jika sudah melangsungkan pernikahan. Kelima transparansi dan kejujuran, terlihat dari keterbukaan dan kejujuran untuk menyampaikan niat baiknya dalam melakukan proses taaruf. Terakhir doa dan istikharah yang terdapat dalam novel 172 Days karya Nadzira Shafa menggambarkan kegiatan berdoa dan salat istikharah yang dilakukan oleh tokoh.
Downloads
References
Alifiyah, A., Usop, L. S., MIsnawati, M., Nurachmana, A., & Diman, P. (2023). Nilai-Nilai Religius Dalam Novel Buya Hamka Karya Ahmad Fuadi. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 1(1), 187.
Amelia, P. (2024). Pola Hubungan Ta’aruf Pra-nikah (Studi pada Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang).
Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Algensindo.
Azhari, D. R., Yoesoef, M., & Setyani, T. I. (2022). Mendiskusikan Definisi Sastra Islam dan Sastra Islami dalam Kesusastraan Indonesia Masa Kini. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(4), 763–778. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i4.518
Burhan Nurgiyantoro. (1998). Teori Pengkaji Fiksi . Gadjah Nada University Press.
Cinthya, N., & Wati, R. (2020). Fenomena Sastra Cyber: Trend Baru Sastra Islami Dalam Masyarakat Modern Di Indonesia. Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 1. https://doi.org/10.26418/ekha.v3i1.37991
Fathuningtyas, M. A. (2021). Pengembangan Hubungan Pasangan dan Mediator dalam Proses Pengambilan Keputusan Menikah pada Penjajagan Pranikah Ta’aruf. Universitas Diponegoro.
Firley, A. R. (2020). Komunikasi Interpersonal Pasangan Ta’aruf dalam Proses Pranikah di Bukittinggi .
Ilhami, N. (2019). Komunitas Rumah Ta’aruf Qu Sleman Yogyakarta Dan Resepsi Terhadap Makna Ta’aruf (Kajian Living Qur’an).
Isnawan, F. (2022). Fenomena Friend With Benefit (FWB) di Kalangan Remaja dalam Tinjauan Hukum Islam. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 16(1).
Jan Van Luxemburg, Mieke Bal, & Willem G. Weststeijn. (1992). Pengantar Ilmu Sastra . PT Gramedia .
Kosasih, E. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Yrama Widya.
Ngapriba, R. C. (2020). Ta’aruf Online Dalam Perspektif Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Dan Majelis Tarjih Muhammadiyah. Sakina: Journal of Family Studies, 4, 2–9. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs
Nyoman Kutha Ratna. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: dari Struktur hingga Postrukturalisme. Pustaka Pelajar.
Putra, Y. M., & Ahyadin. (2023). Konsep Ta’aruf Sebelum Pernikahan Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Perspektif Imam Syafi’i. Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 78–80.
Rahman, F., & Zulhaqqi, G. L. (2020). Fenomena Ta’aruf Online dan Praktik Komodifikasi Perkawinan di Dunia Digital. Kafa’ah Journal of Gender Studies, 10(1).
Sidiqin, A. M., & Ginting, B. U. S. (2021). Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Dalam Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 18(2), 62.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. ALFABETA .
Syafii, Z. M. (2021). Ekranisasi Novel Ke Film (Studi Novel dan Film Hafalan Shalat Delisa).
Takariawan, C. (2006). Di Jalan Dakwah Aku Menikah Edisi 3. Era Intermedia .
Suparman, N. F. N. (2020). Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 141-156.
Taufiq, T. H., & Wardana, A. (2018). Ta’aruf dan Upaya Membangun Perjodohan Islami pada Kalangan Pasangan Muda Muslim di Ypgyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 5.
Widiarti, A. (2010). Tak Kenal Maka Taaruf. Era Adicitra Intermedia.
Copyright (c) 2024 Nuri Kamal, Irwan Baadilla
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.