Perbedaan Tingkat Gejala Psikosomatis Siswa Pada Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Salsabila, Primadina Oktafie dan Hajar, Siti (2021) Perbedaan Tingkat Gejala Psikosomatis Siswa Pada Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka.

[thumbnail of primadina oktafie.pdf]
Preview
Text
primadina oktafie.pdf

Download (515kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan tingkat gejala psikosomatis siswa pada pembelajaran daring masa pandemi covid-19 ditinjau dari jenis kelamin. Adapun tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di SMA Negeri 20 Jakarta Pusat, peserta didik kelas X semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif komparasi dengan populasi berjumlah 180 siswa kelas X SMA Negeri 20 Jakarta Pusat. Sampel penelitian berjumlah 65 peserta didik, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simpel random sampling. Adapun instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji melalui uji validasi dan realibilitas.
Uji validasi pada instrumen gejala psikosomatis memperoleh 50 pernyataan yang valid dari 60 pernyataan yang disusun. Hasil realibilitas dalam penyusunan angket memperoleh skor 0,09 yang menandakan bahwa instrumen gejala psikosomatis memiliki kualifikasi yang sangat tinggi. Hasil uji normalitas pada jenis kelamin laki-laki memperoleh hasil 0,06 sedangkan perempuan memperoleh hasil 0,20 yang menandakan bahwa data berdistribusi normal dengan rumus kolmogorv. Adapun hasil homogenitas pada penelitian ini memperoleh skor 0,986 > 0,005 yang menunjukan bahwa kedua kelompok sama atau homogen. Maka asumsi kedua kelompok yaitu sama atau homogenitas terpenuhi. Hipotesis pada penelitian ini menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan tingkat gejala psikosomatis siswa pada pada pembelajaran daring masa pandemi covid-19 ditinjau dari jenis kelamin. Hal ini dikarenakan hasil dari Independent Sampel Test memperoleh skor -2.716 dan Sig two tailed 0.09. Jika Sig two tailed >0,05 maka H0 diterima yang artinya tidak memiliki perbedaan.
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan rumus Independent Sampel Test menunjukan nilai signifikan > 0,09. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan gejala psikosomatis antara laki-laki dan perempuan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: libfkip libfkip libfkip
Date Deposited: 19 Dec 2023 05:16
Last Modified: 19 Dec 2023 05:16
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/30091

Actions (login required)

View Item View Item