Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran di Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Tahun 2018

Apriliani, Apriliani (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran di Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

[thumbnail of FIKES_KESMAS_1405015012_APRILIANI.pdf]
Preview
Text
FIKES_KESMAS_1405015012_APRILIANI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemadam kebakaran merupakan pekerjaan dengan risiko tinggi. Keadaan lingkungan kerja selama keadaan darurat yang tidak terduga berpengaruh terhadap kelelahan pada petugas pemadam kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel dependen (kelelahan kerja) dengan variabel independen (umur, status gizi, masa kerja, lama tidur, waktu kerja, status merokok dan riwayat penyakit). Penelitian ini dilakukan di Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah petugas operasional pemadam kebakaran berjumlah 61 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran langsung. Hasil hasil uji univariat menunjukkan sebanyak 83,6% responden berusia tua, 62,3% responden status gizi normal, 82% responden masa kerja lama, 54,1% responden lama tidur tidak cukup, 54,1% responden waktu kerja tidak baik, 52,5% responden dengan status merokok, dan 83,6% responden tidak ada riwayat penyakit. Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang signifikan antara umur (Pvalue = 0,018), masa kerja (Pvalue = 0,009), lama tidur (Pvalue = 0,028), waktu kerja (Pvalue = 0,028), status merokok (Pvalue = 0,015) dengan kelelahan kerja pada petugas di Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Tahun 2018. Hubungan antara lama tidur dengan kelelahan kerja memiliki PR = 1,980 (95% CI = 1,090-3,596), waktu kerja dengan kelelahan memiliki PR = 1,980 (95% CI = 1,090-3,596) dan status merokok memiliki PR = 2,115 (95% CI = 1,163-3,844). Diperlukan adanya upaya untuk menghilangkan atau mengurangi kelelahan kerja pada petugas pemadam kebakaran yaitu dengan cara memberikan waktu istirahat yang cukup dan membagi tugas sesuai dengan umur dan masa kerja petugas, serta dapat memberikan penyuluhan dan pemasangan poster tentang bahaya merokok. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kelelahan yang dialami petugas pemadam kebakaran.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 16 May 2023 07:54
Last Modified: 16 May 2023 07:54
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25273

Actions (login required)

View Item View Item