Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiluhur Bekasi Tahun 2018

Maulidina, Fatharani (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiluhur Bekasi Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

[thumbnail of FIKES_KESMAS_1405015053_FATHARANI MAULIDINA.pdf]
Preview
Text
FIKES_KESMAS_1405015053_FATHARANI MAULIDINA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia penyakit tidak menular menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini yakni hipertensi. Di Indonesia prevalensi hipertensi sebesar 25,8%, dan Jawa Barat sebesar 29,4%. Kemudian, prevalensi hipertensi di Kota Bekasi sebesar 13,8% dan Puskesmas Jatiluhur pada tahun 2016 sebesar 7,2%, pada tahun 2017 sebesar 9,1%. Faktor risiko hipertensi antara lain faktor yang tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, ras) dan faktor yang dapat diubah (faktor lingkungan berupa perilaku atau gaya hidup seperti obesitas, kurang aktiftas, stress dan konsumsi makanan) yang dianggap sangat mempengaruhi meningkatnya angka kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiluhur Bekasi, waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2018. Populasi penelitian ini seluruh pengunjung puskesmas Jatiluhur. Sampel yang dibutuhkan adalah 143 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan metode quota sampling. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara dan pengukuran langsung. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji univariat menunjukkan proporsi penderita hipertensi sebagian besar adalah usia ≥ 40 tahun (71,3%), jenis kelamin perempuan (57,3%), pendidikan rendah (61,5%), bekerja (55,2%), memiliki riwayat keluarga (61,5), status gizi dengan kelebihan berat badan dan obesitas (62,2%), tidak merokok (50,3%), dan aktifitas fisik ringan (79,7%). Hasil uji bivariat menunjukkan variable usia (Pvalue=0,000), jenis kelamin (Pvalue=0,454), pendidikan (Pvalue=0,000), pekerjaan (Pvalue=0,001), riwayat keluarga (Pvalue=0,033), status gizi (Pvalue=0,003), merokok (Pvalue=1,000) dan aktifitas fisik (Pvalue=0,197). Variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga dan status gizi. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu jenis kelamin, merokok dan aktifitas fisik. Disarankan agar pihak Puskesmas Jatiluhur perlu meningkatkan kegiatan edukasi kepada lansia mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi salahsatunya yaitu mengatur pola hidup yang lebih baik dan menjaga berat badan, beraktifitas fisik cukup atau berolahraga minimal 30 menit serta cek kesehatan dengan rutin seperti tekanan darah agar tidak menimbulkan penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 12 May 2023 04:11
Last Modified: 12 May 2023 04:11
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25220

Actions (login required)

View Item View Item