STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT UNTUK DIARE DI DESA CIHANJUANG PANDEGLANGBANTEN

Nugroho, Agung dan Rindita, Rindita dan Rahmadini, Nuriza (2022) STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT UNTUK DIARE DI DESA CIHANJUANG PANDEGLANGBANTEN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FS03-220417.pdf]
Preview
Text
FS03-220417.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Masyarakat Desa Cihanjuang masih banyak yang menggunakan tanaman obat
untuk mengatasi permasalahan kesehatan salah satunya adalah diare, namun
kurangnya dokumentasi akan menghilangkan pengetahuan tersebut seiring
bertambahnya waktu. Penelitian etnomedisin ini bertujuan untuk mengetahui
pemanfaatan tanaman yang digunakan sebagai obat diare di Desa Cihanjuang
meliputi nama, jumlah, khasiat, bagian yang digunakan, cara meramu dan cara
pakai tanaman yang terdapat di Desa Cihanjuang, serta dilakukan skrining
fitokimia untuk mengidentifikasi metabolit sekundernya. Penelitian menggunakan
metode kuantitatif deskriptif dengan melakukan wawancara, observasi,
dokumentasi, perhitungan analisis Use Value (UV) dan skrining fitokimia. Teknik
pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling.
Dari penelitian ini didapatkan 41 informan dan 18 tanaman sebagai obat diare.
Dari 18 tanaman tersebut hanya 6 tanaman yang terpilih berdasarkan nilai UV dan
studi literatur. Tanaman tersebut adalah salak (Salacca zalaca (Gaertn) Voss: UV
0,65) yang mengandung saponin, tanin, fenol, steroid dan terpenoid. Jawer kotok
(Solenostemon scutellairoides L: UV 0,51) yang mengandung flavonoid, tanin,
fenol, steroid dan terpenoid. Areuy palungpung (Decalobanthus peltatus L: UV
0,41) yang mengandung alkaloid, fenol dan terpenoid. Hanjuang (Dracaena
sanderiana Sander ex Mast: UV 0,31) yang mengandung flavonoid, saponin,
fenol, steroid dan terpenoid. Takokak (Solanum torvum Sw: UV 0,31) yang
mengandung steroid, terpenoid dan saponin. Pule (Alstonia scholaris L. R. Br:
UV 0,14) yang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Efek terapi
antidiare dimiliki oleh senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin,
terpenoid, saponin dan sterol.
Kata Kunci: Etnomedisin, Desa Cihanjuang, Diare, Metabolit Sekunder

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User: libffs libffs libffs
Date Deposited: 02 Apr 2023 10:44
Last Modified: 02 Apr 2023 10:44
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21924

Actions (login required)

View Item View Item