MOLECULAR DOCKING DAN MOLECULAR DYNAMIC SENYAWA DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum) TERHADAP RESEPTOR DIPEPTIDYL PEPTIDASE IV SEBAGAI ANTIDIABETES MELITUS TIPE 2

Albab, Widia Wanava dan Rachmania, Rizky Arcinthya dan Hariyanti, Hariyanti (2020) MOLECULAR DOCKING DAN MOLECULAR DYNAMIC SENYAWA DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum) TERHADAP RESEPTOR DIPEPTIDYL PEPTIDASE IV SEBAGAI ANTIDIABETES MELITUS TIPE 2. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FS03-210079.pdf]
Preview
Text
FS03-210079.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang disebabkan karena adanya
peningkatan kadar gula darah yang terjadi akibat resistensi insulin dan penyebab
lainnya antara lain penurunan hormon inkretin, senyawa pada daun kemangi
memiliki efek antidiabetes melitus tipe 2 yang berpotensi menghambat kerja
Dipeptydil Peptidase IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendapatkan kandidat obat baru dari senyawa daun kemangi yang dapat
dikembangkan untuk pengobatan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini
menggunakan metode molecular docking menggunakan software AutoDock yang
memiliki akurasi data yang baik, metode ini dilakukan untuk mengetahui senyawa
pada daun kemangi yang memiliki potensi lebih baik sebagai antidiabetes melitus
tipe 2 dilihat dari binding energy, konstanta inhibisi (Ki), dan Jumlah Cluster serta
melihat kestabilan melalui metode molecular dynamic menggunakan software
GROMACS yang mudah diaplikasikan dan banyak digunakan pada penelitian
terdahulu. Hasil penelitian molecular docking menunjukkan senyawa α-cadinol
memiliki nilai binding energy terendah yaitu -6,09 kcal/mol, dan senyawa γmuurolene memiliki jumlah cluster tertinggi yaitu 50 dibandingkan dengan
vildagliptin memiliki binding energy yaitu -5,08 kcal/mol dan jumlah cluster yaitu
8, hasil molecular dynamic yang baik ditunjukkan melalui MM-PBSA ditandai
dengan nilai binding energy senyawa lebih rendah dari vildagliptin, namun hasil
menunjukkan vildagliptin memiliki binding energy lebih rendah yaitu -317,545
kJ/mol, sedangkan senyawa α-cadinol hanya memiliki binding energy yaitu -
36,424 kJ/mol, dan γ-muurolene -54,634 kJ/mol. Kesimpulan penelitian ini adalah
senyawa α-cadinol dan γ-muurolene memiliki kestabilan yang rendah
dibandingkan vildagliptin sehingga masih dapat dijadikan sebagai kandidat obat
baru antidiabetes melitus tipe 2.
Kata Kunci: Ocimum Sanctum, Dipeptydil Peptidase IV, antidiabetes.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User: libffs libffs libffs
Date Deposited: 20 Feb 2023 08:30
Last Modified: 20 Feb 2023 08:30
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21455

Actions (login required)

View Item View Item