Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufatur Subsektor Farmasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2019

Zainab, Padmawati (2020) Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufatur Subsektor Farmasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1602015152_PADMAWATI ZAINAB.pdf]
Preview
Text
FEB_AKT_1602015152_PADMAWATI ZAINAB.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan perencanaan pajak sebagai variabel
independen dan manajemen laba sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 data yang terdiri dari 6 (enam) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2019 dan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan pengolahan data menggunakan SPSS 25 dan menghasilkan persamaan Y = -1,352 – 0,056 X1 + 1,263 X2 + 0,059 X3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aset pajak tangguhan secara parsial berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,016 < 0,05. Beban pajak tangguhan secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,486 > 0,05. Perencanaan pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,652 > 0,05. Variabel aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan perencanaan pajak secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,043 < 0,05. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dilihat pada nilai R Square (R2) sebesar 0,541 atau 54,1% yang artinya 54,1% variabel manajemen laba dijelaskan oleh aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan perencanaan pajak. Sedangkan sisanya 45,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Bedasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran bagi peneliti selanjutnya yaitu diharapkan menggunakan variabel lain yang lebih erat kaitannya dengan manajemen laba dan meneliti sektor lain agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 08 Feb 2023 08:31
Last Modified: 08 Feb 2023 08:31
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20463

Actions (login required)

View Item View Item