Pengaruh Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Jumlah Penduduk terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi DKI Jakarta

Dwi Wulandari, Kiki (2021) Pengaruh Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Jumlah Penduduk terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi DKI Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1502019011_KIKI DWIWULANDARI.pdf]
Preview
Text
FEB_AKT_1502019011_KIKI DWIWULANDARI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Jumlah Penduduk Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriplif dan inferensial. Pengumpulan data bersumber dari standar upah minimum provinsi, jumlah penduduk, pajak kendaraan bermotor, dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta. Variabel yang diteliti Kenaikan Upah Minimum, Jumlah Penduduk dan Pajak Kendaraan Bermotor sebagai variabel independen dan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini difokuskan pada data kenaikan upah minimum pajak kendaraan bermotor, jumlah penduduk dan dengan data-data yang berasal dari laporan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta periode 2014-2018. Alat analisis yang digunakan model Regresi Linear Berganda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh enam kota di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel upah minimum provinsi (-12,221) lebih kecil dari ttabel (±12,706) yang berarti upah minimum provinsi tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Secara parsial variabel pajak kendaraan bermotor (13,347) lebih besar dari ttabel (±12,706) yang berarti pajak kendaraan bermotor berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Secara parsial variabel jumlah penduduk (12,058) lebih kecil dari ttabel (±12,706) yang berarti jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Hasil uji statistik F secara simultan menunjukkan Fhitung (107,543) lebih kecil dari Fhitung (215,707), berarti variabel upah minimum provinsi, pajak kendaraan bermotor dan jumlah penduduk secara bersama-sama memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hal ini juga tercermin dari nilai sig. > 0,05. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat apabila menggunakan nilai R Square yang telah dtsesuaikan atau Adjmied R Square. Hasil output stalistik regresi pada penelilian ini didapat angka 0,988 hal ini menjelaskan bahwa kontribusi yang diberikan variabel upah minimum provinsi, pajak kendaraan bermotor. jumlah penduduk terhadap pendapatan asli daerah sebesar 98,8% sedangkan sisanya sebesar 1,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteiiti dalam penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan dan menambahkan variabel penelitian dengan menggunakan populasi dan sampel yang lebih luas lagi sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik dan lebih rnaksimal.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 26 Jan 2023 12:26
Last Modified: 26 Jan 2023 12:26
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18201

Actions (login required)

View Item View Item